Di Bali dan NTT, Jokowi Menang Telak

Dari hasil quick count, Jokowi menang di kisaran angka 90 persen di Bali dan NTT.

oleh Dewi DiviantaOla Keda diperbarui 18 Apr 2019, 01:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 01:30 WIB
Banner Infografis Debat Pamungkas Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandiaga
Banner Infografis Debat Pamungkas Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandiaga. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Denpasar Meski belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun dari sejumlah lembaga survei yang menggelar quick count menyatakan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf Amin) berhasil mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi).

Di Bali, berdasarkan hasil quick count Jokowi-Ma’ruf Amin meraup rata-rata 90 persen suara. Sementara sisanya sebesar 10 persen direbut oleh kandidat nomor urut 02.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta meminta masyarakat tetap menunggu keputusan resmi dari KPU. Mengenai hasil, ia mengajak semua menghormatinya.

“Apapun itu hasilnya tidak lain pilihan rakyat. Kita harus hargai itulah yang terbaik. Tapi ini kan penghitungan belum selesai. Jadi, kita tunggu keputusan resmi KPU,” kata Sukarta di Sekretariat DPD Partai Gerindra Bali, Rabu (17/4/2019).

Di sisi lain, Komando Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mengucap syukur atas raihan yang dicapai kandidat yang diusungnya. Mengacu kepada hasil quick qount, perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin di Bali melebihi target yang dipatoknya.

“Tentu kami senang dengan perolehan suara ini. Ini melebihi target kami yang mematok sekitar 85 persen suara minimal. Faktanya kita mendapatkan 90 persen suara, bahkan beberapa versi lembaga survei melebihi,” ujarnya.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan, kader dan simpatisan Partai NasDem Bali yang telah bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Saya ucapkan terima kasih kepada caleg yang juga terus mensosialisasikan Jokowi-Ma’ruf Amin setiap mereka turun ke dapil. Yang terpenting juga, tingkat partisipasi sepertinya meningkat pada pemilu kali ini,” papar dia.

Kemenangan Jokowi, Oka Gunastawa melanjutkan, merupakan kemenangan seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk kembali berangkulan merajut masa depan Indonesia.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

TKD NTT Juga Klaim Menang Telak

Banner nomor urut Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019
Banner nomor urut Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Abdillah)

Di sisi lain, Wakil Ketua I Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf, Melkianus Laka Lena mengatakan kemenangan pasangan Jokowi-Maaruf di NTT melampaui target yang ditetapkan. Sebelumnya, TKD memasang target kemenangan Jokowi di NTT 85 persen.

Hasil saat ini menurut laporan berbagai daerah dan hitung cepat berbagai lembaga survei, angka kemenangan Jokowi-Maruf Amin mencapai 90 persen.

"Ini bukti kerja keras semua pihak pendukung Jokowi-Maruf dan hasilnya maksimal melampaui target," ujar Melki yang juga Ketua DPD I Partai Golkar NTT kepada Liputan6.com.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat NTT, KPU, Bawaslu serta aparat keamanan yang aktif mensukseskan Pemilu 2019.

Katanya, kemenangan Jokowi-Maruf Amin merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia juga kemenangan seluruh rakyat NTT. "Mari kita jaga dan kawal proses perhitungan suara dari TPS, sehingga suara pendukung Jokowi aman dan selamat," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada pimpinan dan para caleg parpol pedukung, semua grup relawan, pimpinan dan kepala daerah dari parpol pendukung, komunitas lembaga, tokoh masyarakat yang telah bekerjakeras dengan caranya memenangkan Jokowi- Maruf di NTT.

"Tetap tenang dan merayakan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin secara tertib dan damai. Jangan membuat perayaan kemenangan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya