Liputan6.com, Denpasar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali terus melakukan pemutakhiran data kerusakan dan korban akibat gempa 5,8 Magnitudo yang terjadi pada Selasa pagi kemarin.
Kepala BPBD Bali, I Made Rentin menjelaskan, secara keseluruhan ada 48 bangunan rusak akibat getaran gempa. Di antaranya tersebar di Buleleng dua bangunan rusak, Jembrana tiga bangunan rusak, Tabanan satu bangunan rusak, Badung 36 bangunan rusak, Denpasar satu bangunan rusak dan Gianyar lima bangunan rusak.
Advertisement
Baca Juga
“Kerusakan itu ada yang sifatnya ringan, sedang, dan lumayan berat. Total kerugian sementara Rp727 juta,” kata Rentin, Rabu (17/7/2019).
Sementara untuk korban luka, Rentin menjelaskan jika ada sepuluh korban. “Sembilan korban mengalami luka ringan, satu orang luka berat atas nama Wahyudi (24) asal Jember, Jawa Timur yang mengalami patah tulang paha kanan,” ujarnya.
Hingga kini, aktivitas warga usai gempa mulai berangsur normal. Aktivitas perkantoran dan sekolah kembali berjalan seperti biasa. Kerusakan akibat gempa juga sudah mulai dibersihkan oleh warga secara bergotong royong.