Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dilaporkan terus memperkuat ekosistem Windows 11. Kali ini, perusahaan tersebut akan menghadirkan integrasi yang lebih baik bagi pengguna iPhone.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (31/1/2025), dalam uji coba terbaru untuk Windows Insiders di saluran Dev dan Beta, Microsoft memperkenalkan panel samping baru di menu Start yang memungkinkan pengguna iPhone mengakses fitur penting dengan cepat dan mudah.
Advertisement
Baca Juga
Dengan update ini, pengguna iPhone dapat menghubungkan perangkat mereka ke PC Windows 11 untuk mengakses sejumlah informasi.
Advertisement
Disebutkan, lewat akses baru ini, pengguna bisa melihat status baterai iPhone, mengakses pesan dan panggilan, hingga tombol cepat untuk transfer file.
Untuk diketahui, fitur serupa lebih dulu hadir untuk penggun perangkat Android. Karenanya, dengan integrasi ini, Microsoft memperluas kompabilitas Windows 11 dengan ekosistem perangkat Apple.
Fitur ini mulai diluncurkan secara bertahap untuk pengguna Windows 11 yang menjalankan Insider Preview Build 4805 atau lebih tinggi di saluran Beta.
Selain itu, pengguna juga perlu menginstal Phone Link versi 1.24121.30.0 atau lebih baru. Untuk mengoptimalkan fitur ini, PC yang digunakan juga harus mendukung Bluetooth LE dan memiliki akun Microsoft yang aktif.
Meski saat ini masih dalam tahap pengujian, Microsoft diperkirakan akan menghadirkan fitur ini ke versi reguler Windows 11 dalam beberapa bulan mendatang.
Yang pasti, dengan pembaruan ini, pengguna iPhone dan Windows 11 dapat menikmati pengalaman yang lebih mulus, meningkatkan produktivitas, serta mempercepat akses ke fitur-fitur penting secara langsung.
Microsoft Peringatkan Adanya Masalah Update Terbaru Windows 10 dan Windows 11
Sebelumnya, Microsoft mengonfirmasi adanya masalah pada proses instalasi untuk update patch Window 10 dan Windows 11, periode Januari.
Secara spesifik, masalah ni memengaruhi sistem yang menjalankan Citrix Session Recording Agent (SRA) versi 2411. Masalah ini menyebabkan gangguan error pada lingkungan enterprise.
Mengutip Gizchina, Jumat (17/1/2025), adapun kesalahan update software ini muncul selama fase akhir proses pembaruan. Sistem yang terpengaruh mengunduh dan mulai menginstal pembaruan tanpa masalah.
Namun, pesan kesalahan justru muncu ketika proses restart yang terakhir. Sistem kemudian akan menampilkan pesan yang mengatakan, "Ada yang tidak berjalan sesuai rencana, jangan khawatir, perubahan akan dibatalkan."
Akibatnya, pembaruan dibatalkan sehingga sistem tidak berubah.
Advertisement
Akar Masalah
Citrix mengatakan, masalah ini disebabkan oleh ketidakcocokan dengan beberapa berkas driver. Bug ini hanya memengaruhi Citrix SRA baru, yang dibuat pada November 2024.
Perusahaan mengklaim, bug ini tidak memengaruhi versi software yang lebih lama. Sekadar informasi, Citrix SRA digunakan oleh perusahaan untuk melacak dan memeriksa pekerjaan pengguna di aplikasi Citrix.
Pengguna rumahan yang tidak memakai tools ini aman dari bug tersebut.
Adapun versi Windows yang terpengaruh bug ini antara lain adalah:
- Windows Server 2019, 2022, dan 2025
- Windows 11Â (versi 24H2, 23H2, dan 22H2)
- Windows 10Â versi 22H2
Solusi
Perusahaan pun menyediakan solusi bagi merekbaru yang perlu memasang pembaruan menggunakan SRA 2411, langkahnya meliputi:
- Nonaktifkan layanan Citrix Session Recording Monitor
- Menginstal pembaruan keamanan Microsoft
- Mengaktifkan kembali layanan Citrix.Â
Advertisement