Liputan6.com, Yogyakarta - Bagaimana caranya menikmati suasana Jerman di Yogyakarta pada akhir September? Sepintas, jawabannya sulit dicari. Namun, pertanyaan itu secara otomatis akan terjawab jika datang ke RnB Grill.
Restoran yang berada di Jalan Wolter Monginsidi Yogyakarta ini punya cara unik merayakan ulang tahunnya. Oktoberfest, sebuah perayaan yang menjadi tradisi di Jerman, diadopsi dan menjadi tema perhelatan setiap tahun.
Pada tahun ini, RnB Grill merayakan Oktoberfest lebih awal ketimbang biasanya, yakni 25 September 2019. Pada tahun-tahun sebelumnya, restoran yang identik dengan menu steak ini merayakan Oktoberfest pada awal Oktober atau hari terakhir September.
Advertisement
Baca Juga
Saat Oktoberfest, restoran ditutup untuk umum selama satu hari dan khusus dibuka bagi pelanggan yang memiliki undangan. Mereka juga tidak perlu merogoh kocek sepeser pun, sebab seluruh hidangan yang melimpah layaknya pesta pernikahan bisa disantap secara cuma-cuma.
Selayaknya perayaan di Jerman, tidak hanya menu makanan seperti pretzel dan aneka olahan daging dengan varian saus yang disajikan. Bir sebagai menu utama juga melimpah di acara ini. Setiap tamu bisa menikmati bir sepuasnya. Sudah pasti, perut yang diganjal daging dan digelontor bir menjadi perpaduan sempurna untuk merayakan festival yang berusia lebih dari dua abad ini.
"Tema Oktoberfest sengaja dipilih karena mudah diingat dan menu-menu di RnB Grill memang pas untuk perayaan ini," ujar Syahrial Salman, pemilik RnB Grill.
Pada perayaan ulang tahun ke-11 restorannya ini, Ia mengundang 300-an orang yang selama ini menjadi pelanggan loyal. Selain menghadirkan hiburan musik, Oktoberfest di RnB Grill digelar dengan aneka kompetisi, seperti kompetisi minum bir dan makan burger.
Sejarah Singkat Oktoberfest
Oktoberfest adalah festival tahunan yang biasanya diadakan selama dua minggu di Munchen Bayern Jerman. Biasanya perayaan ini dilaksanakan mulai seminggu sebelum sampai sesudah Oktober.
Perayaan yang bermula dari Jerman ini ternyata juga diadopsi di kota-kota besar dunia lainnya.
Festival ini identik dengan bir. Bir yang disajikan pun biasanya dalam gelas ukuran satu liter. Bir yang disediakan dalam festival di Jerman ini bukan sembarang bir. Biasanya memiliki tekstur yang lebih pekat dan rasa yang keras.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Oktoberfest dimulai pada 1810. Kala itu, putra mahkota Ludwig (Ludwig I) menikahi putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen. Penduduk Munchen diundang untuk menghadiri pesta kerajaan.
Festival itu menyajikan bir sebagai menu utamanya. Sebab, pesta pernikahan putra mahkota tersebut bertepatan dengan kegiatan mengosongkan penyimpanan bir musim semi untuk membuat bir musim gugur.
Peringatan acara itu pun digelar setiap tahun. Dari waktu ke waktu, perayaan semakin dikenal luas oleh masyarakat, diadopsi, dan tetap mengusung bir sebagai ikonnya.
Advertisement