Liputan6.com, Pekanbaru - Pria di Pekanbaru berinisial RD (37) tega membacok istrinya sendiri LH (29) hingga kritis. Usai kejadian itu, korban LH langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk mendapat perawatan intensif.
Usai melakukan kekerasan dalam rumah tangga itu pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tenayan Raya. Di hadapan polisi, pelaku RD mengaku dengan sadar apa yang dilakukannya salah dan siap diproses hukum.
Advertisement
Baca Juga
Kapolsek Tenayan Raya Komisaris Muhammad Hanafi menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku pulang kerja pada Minggu, 3 November 2019. Pukul 19.00 WIB, pelaku yang lelah meminta istri memijat badannya.
Bukannya dipijat, pelaku malah mendapat perlakuan tak mengenakkan dari istrinya. Pelaku dimaki-maki dan istrinya mendorong kepala suaminya itu memakai tangan.
"Ini yang membuat pelaku naik pitam, lalu mengambil senjata jenis sabit atau celurit di dalam mobilnya," ungkap Hanafi, Senin (4/11/2019).
Pelaku lalu mengejar dan membacok kepala istrinya empat kali. Penganiayaan menggunakan senjata tajam ini mengenai mata kiri dan bagian kepala lainnya sehingga luka parah.
"Pelaku juga membacok lengan korban beberapa kali," kata Hanafi.
Melihat korban tumbang, pelaku meninggalkan rumah dan pergi ke kantornya. Korban ditemukan anaknya yang baru pulang dari masjid, lalu meminta tolong ke warga sekitar.
"Tak lama setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek ditemani atasannya dari kantor," ucap Hanafi.
Kepada polisi, pelaku menceritakan perubahan sikap istrinya dalam beberapa hari belakangan. Korban selalu marah tanpa alasan sehingga sering terjadi keributan di rumah tangganya.
Hal ini membuat pelaku menduga ada orang ketiga dalam rumah tangganya. Pemicu terakhir adalah sang istri mengamuk ketika pelaku minta dipijat tapi malah mendapat perkataan serta perlakuan kasar.
"Korban masih dirawat intensif di RS Bhayangkara, lukanya sudah diobati. Saat ini masih pemulihan," kata Hanafi menambahkan.