Akhir Kisah Bocah 2 Tahun 'Si Penjaga' Jasad Ibunda

Polisi akhirnya menghentikan penyelidikan kasus penemuan jenazah ibu yang dijaga oleh anak perempuannya yang masih berusia dua tahun di Makassar. Apa alasannya?

oleh Fauzan diperbarui 04 Nov 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 03:00 WIB
Olah TKP penemuan jenazah bersama bocah dua tahun (Fauzan/Liputan6.com)
Olah TKP penemuan jenazah bersama bocah dua tahun (Fauzan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Polisi akhirnya menghentikan penyelidikan kasus kematian M (39), ibu rumah tangga yang jasadnya ditemukan beberapa waktu lalu di dalam sebuah indekos di Makassar dan dijaga oleh anaknya yang masih berumur dua tahun.

Alasan polisi menghentikan penyelidikan itu adalah karena kematian M murni karena kecelakaan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kematian M disebabkan pembunuhan.  

"Ya buat apa lagi ya, soalnya ini murni karena kecelakaan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, kepada Liputan6.com, Minggu (3/11/2019).

Biddokkes Polda Sulsel tidak melanjutkan untuk mengautopsi jasad M lantaran pihak keluarga menolak. Dari hasil visum sendiri, jelas Dicky, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.  

"Korban sudah dimakamkan beberapa hari yang lalu. Tidak diautopsi karena keluarga menolak," Dicky menjelaskan.

Sementara itu, EAB, bocah dua tahun yang ditemukan menjaga jasad ibunya itu kondisinya terus membaik. "Soal kondisi anak itu, informasi terakhir yang saya terima semakin membaik," ucapnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya