Liputan6.com, Padang - Berada di bagian barat Kota Padang, Sumatera Barat, Pantai Air Manis tetap menjadi primadona wisatawan meski harus melewati jalan berliku dan tanjakan. Bukan hanya keindahan pantai, keberadaan Batu Malin Kundang yang legendaris juga masih menjadi magnet kuat menyedot pengunjung terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
Kini, ada yang berbeda dengan Pantai Air Manis setelah dilakukan pembangunan pedestrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang oleh pemerintah seempat. Seperti bersolek, pantai yang populer hingga mancanegara itu terlihat lebih cantik.
Ketika awak Liputan6.com berkunjung, terlihat pedestrian yang menambah cantik Pantai Air Manis. Tak ayal pedestrian itu menjadi daya taik tersendiri bagi wisatawan.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya pedestrian, Batu Malin Kundang juga direvitalisasi tanpa mengubah bentuk awal bentuk ikon wisata Sumatera Barat itu. Sebelumnya terdapat beberapa bagian Batu Malin Kundang yang tertimbun sehingga dimunculkan kembali ke permukaan.
Malin Kundang dan segudang legenda yang dimilikinya tidak hanya terkenal di nusantara, tetapi juga mancanegara sehingga eksistensinya perlu dipertahankan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfiandi, menyebut pembangunan di Pantai Air Manis itu menghabiskan anggaran Rp15 miliar dan diharapkan dapat menambah kenyamanan pengunjung.
"Revitalisasi ini bisa menguatkan kembali keberadaan Batu Malin Kundang yang merupakan ikon pariwisata yang sudah melegenda serta dikenal secara luas," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (25/2/2020).
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Primadona Wisatawan
Eksistensi Pantai Air Manis dari tahun ke tahun terus meningkat, rata-rata pengunjung ingin melihat secara langsung Batu Malin Kundang yag sedang bersujud di sebelah kiri dari bibir pantai.
Pada masa libur lebaran biasanya jumlah pengunjung mencapai 5.000 lebih dalam satu hari. Banyaknya jumlah pengunjung juga dipengaruhi oleh akses menuju Pantai Air Manis yang semakin mudah dengan selesainya pembangunan jalan lingkar Nipah Pantai Air Manis.
Ramainya wisatawan yang berkunjung mejadi keuntunga sendiri bagi masyarakat sekitar. Beragam usaha dilakoni masyarakat di Pantai Air Manis, seperti menjual oleh-oleh khas Ranah Minang.
Kemudian juga ada mayarakat yang menyewakan kendaraan ATV dengan tarif Rp100.000 per jam. Berkeliling dengan ATV di sana menjadi keseruan tersendiri.
Sementara salah seorang wisatawan lokal, Widia (25) mengatakan Pantai Air Manis saat ini lebih cantik dari biasanya dan pembangunan pedestrian menjadi daya tarik terutama bagi anak muda.
"Bagus jadi tempat selfie atau swafoto bersama teman-teman," ujarnya.
Selain itu ia berharap pihak pengelola lebih memperhatikan persediaan sarana dan prasarana seperti memperbanyak tong sampah.
Advertisement