Mengapa Bandung Jadi Sasaran Promosi Wisata Yogyakarta?

Dinas Pariwisata (Dispar) Yogyakarta mempromosikan wisata ke Kota Bandung.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Mar 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 12:00 WIB
Promosi wisata Yogyakarta ke Bandung
Dinas Pariwisata (Dispar) Yogyakarta mempromosikan wisata ke Kota Bandung. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta Dinas Pariwisata (Dispar) Yogyakarta mempromosikan wisata ke Kota Bandung. Bahkan, Dispar Yogyakarta menjalin kerja sama pariwisata dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung.

Ternyata, bukan tanpa alasan Dispar Yogyakarta memilih Bandung sebagai sasaran promosi.

Jawa Barat, termasuk Bandung, merupakan provinsi yang menyumbang jumlah kunjungan wisatawan terbanyak kedua ke Yogyakarta.

"Kami menjelaskan kepada mitra-mitra Pariwisata Kota Bandung bahwa Yogyakarta aman dan nyaman untuk dikunjungi di tengah-tengah isu global yang melanda,” ujar Yetti Martanti, Sekretaris Dispar Yogyakarta, Selasa (10/3/2020).

Promosi langsung ini melalui dialog dengan mengundang asosiasi pariwisata, mulai dari kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung, kepala sekolah SMP dan SMA se-Bandung, 43 agen perjalanan, hotel, tempat wisata, gerai oleh-oleh, dan sebagainya.

Menurut Yetti, promosi wisata tidak harus berhenti di tengah persoalan global. Sebaliknya, promosi justru harus digenjot serta dioptimalkan terutama ke daerah yang potensial mengunjungi Yogyakarta.

Lantas apa saja yang dipromosikan Dispar Yogyakarta ke Bandung? Yetti mempromosikan wisata budaya yang merupakan produk pariwisata unggulan Yogyakarta. Pariwisata dikemas dalam konteks kekinian sehingga edukasi dengan mudah diterima anak-anak muda.

“Kuliner di Yogyakarta yang kaya filosofi juga menjadi daya tarik wisatawan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari, menuturkan potensi wisata yang dimiliki Kota Bandung dan Yogyakarta hampir sama.

“Oleh karena itu, kami optimistis kerja sama Yogyakarta dan Bandung menjadi ajang saling mempromosikan wisata,” tuturnya.

Simak Video Pilihan Berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya