Sempat Positif, Pasien Covid-19 RS Kandou Dinyatakan Negatif Saat Pemeriksaan Kedua

Covid-19 memang saat ini belum ada obatnya tetapi bisa sembuh dengan daya tahan tubuh yang baik

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 16 Mar 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 01:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steven Dandel. (Foto: Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steven Dandel. (Foto: Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Manado - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulut menyatakan, hasil pemeriksaan kedua dari pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona Covid-19 di RSUP Prof Kandou Manado hasilnya negatif.

"Hasilnya sudah negatif. Namun sesuai SOP, masih akan dilakukan serial pemeriksaan tambahan sampai total delapan kali untuk menyatakan pasien sembuh," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steven Dandel, Minggu malam (15/03/2020).

Dandle mengatakan apabila dari serial pemeriksaan itu terus negatif, maka pasien sudah dinyatakan sembuh. “Saat ini saat ini pasien masih tetap ada di ruang isolasi. Kondisinya stabil,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sabtu malam (14/03/2020), satu pasien di RS Prof RD Kandou Manado dinyatakan positif Covid-19. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Rekam Medik RS Prof Kandou Manado dr Handry Takasenseran.

"Satu pasien di Rumah Sakit Prof Kandou Manado ini terkonfirmasi positip Covid-19," ungkap Handry, Sabtu malam (14/03/2020).

Dia mengungkapkan, riwayat perjalanan pasien dari luar negeri dalam perjalanan ibadah. Saat pulang ke Manado, pasien sakit, kemudian dirujuk ke RS Prof Kandou Manado.

"Sudah teridentifikasi waktu dirujuk ke RS Kandou pada 9 Maret. Kami sejak awal sudah masukan untuk diisolasi," ungkapnya.

Handry menyatakan kondisi pasien saat ini stabil, walau dengan beberapa penyakit penyerta. Karena sejak masuk ke RS Kandou, pasien itu datang dengan beberapa penyakit penyerta.

"Kita pantau terus, pantauan terhadap kondisi pasien dengan penyakit penyerta itu," ujarnya.

Untuk penanganan Covid-19, lanjutnya, memang saat ini belum ada obatnya, dan bisa sembuh dengan daya tahan tubuh yang baik.

"Untuk penyakit penyerta itu yang dilakukan pengobatan. Pasien akan dirawat hingga dinyatakan negatif Covid-19," ujar Handry.

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya