'Rimpu Mpida', Cara Warga Dompu Tangkal Covid-19 dengan Kearifan Lokal

Dengan cara menutup sebagian wajah ini diharapkan bisa mencegah virus corona covid-19 masuk ke dalam tubuh.

oleh Miftahul Yani diperbarui 20 Mar 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 04:00 WIB
Melawan Corona Covid-19 dengan “Rimpu Mpida” Ajakan Bernuansa Budaya
Memakai rimpu mpida adalah salah satu upaya dan budaya masyarakat Dompu untuk mengurangi resiko penularan dan menularkan corona. (Liputan6.com/Miftahul Yani)

Liputan6.com, Dompu - Pemerintah dan masyarakat tengah berupaya menangkal merebaknya virus corona Covid-19 dengan berbagai cara, dari ajakan meminum jamu, minum susu kuda liar, rajin mencuci tangan sampai ajakan menjauhi kerumunan manusia hingga berdiam diri di rumah atau social distancing.

Namun, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat justru punya cara lain yang terbilang unik. Imbauan Dinas Dukcapil Dompu kepada warga justru melalui pendekatan budaya yang sudah mengakar sejak ratusan tahun.

Dalam sebuah poster yang beredar di WhatsApp grup SKPD Pemkab Dompu, tertulis "Mari bersama lawan corona, tetap di rumah, tunda ke Dukcapil bila tidak sangat urgen".

Tulisan lainnya, "Sukses melawan corona salah satunya adalah melakukan upaya jaga jarak, tidak saling bertemu, tidak berkumpul, atau social distancing measures".

Kemudian di bawah poster dijelaskan, bahwa bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah, dimaksudkan untuk menghindari penularan dan menularkan corona covid-19.

Terakhir, Dinas Dukcapil menyebut "Lawan corona cukup dengan rimpu mpida".

Apa itu 'rimpu mpida'? Inilah cara berpakaian warga Dompu untuk menutup aurat. Dengan cara menutup sebagian wajah ini diharapkan bisa mencegah virus corona covid-19 masuk ke dalam tubuh.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Bagaimana Penggunaan 'Rimpu Mpida'

ilustrasi memakai masker medis
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Walaupun belum teruji secara medis bahwa dengan berbusana rimpu mpida dapat menangkal penyebaran virus corona covid-19, tetapi dengan pakaian rimpu mpida diharapkan bisa meminimalisasi penularan karena rimpu mpida bisa menghindari kontak langsung.

Rimpu merupakan salah satu jenis pakaian suku Mbojo yang ada di Pulau Sumbawa NTB, yang diperuntukkan bagi wanita muslimah. Rimpu bisa dikatakan sejenis jilbab yang bertujuan menutup aurat bagi wanita Muslim di daerah Bima dan Dompu.

Dalam memakai rimpu, dibutuhkan dua lembar kain sarung. Kain sarung pertama untuk bawahan yang dikenakan seperti kaum lelaki memakai sarung atau melipatkan sarung sampai pinggang (katente), kemudian sarung yang kedua untuk atasan seperti memakai jilbab.

Dalam adat dan budaya masyarakat Bima dan Dompu, rimpu ada dua jenis yakni rimpu mpida dan rimpu colo. Rimpu mpida pakaian untuk perempuan yang masih gadis, sedangkan rimpu colo untuk perempuan yang sudah berkeluarga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya