Di Balikpapan, Satu Pasien Positif Covid-19 Peserta Ijtimak Dunia Meninggal Dunia

Satu pasien positif Covid-19 di Balikpapan meninggal dunia. Pasien merupakan peserta ijtimak dunia di Gowa, Sulsel.

oleh Abdul Jalil diperbarui 29 Mar 2020, 17:43 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 17:43 WIB
Andi M Ishak
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak.

Liputan6.com, Samarinda - Seorang pasien yang baru ditetapkan terkonfirmasi positif Virus Corona Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan peserta ijtimak dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak menjelaskan, pasien meninggal pada pukul 01.00 WITA. Sebelum meninggal, pasien asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu alami sesak napas.

“Telah meninggal dunia satu penderita Covid-19 yang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, yang bersangkutan merupakan warga Kalsel peserta kegiatan ijtimak dunia di Gowa,” kata Andi dalam konferensi pers, Minggu (29/3/2020).

Sesuai protokol dari Kementerian Kesehatan soal penanganan korban Covid-19 yang meninggal, pasien langsung dimakamkan maksimal empat jam setelah kematian. Sehingga, proses pemakaman tetap dilakukan di Kota Balikpapan.

“Kita sudah bersepakat dengan keluarga besar pasien bersama Forkopimda di sana untuk memakamkan di Kota Balikpapan,” kata Andi.

Andi menjelaskan, pasien sudah berusia 60 tahun dengan riwayat penyakit cukup banyak. Sebelum terjangkit, pasien punya riwayat sakit jantung dan ginjal.

“Itu memperberat kondisi pasien. Sebab saat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, pasien dalam kondisi stabil, tapi tadi tiba-tiba sesak napas dan meninggal,” papar Andi.

Untuk itu, sambung Andi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan social distancing. Sebab, penularan terhadap pasien yang sudah tua cukup beresiko.

Selain itu, paru-paru pengidap Covid-19 akan diisi lendir dan permanen. Sehingga dengan menjaga jarak serta tetap di rumah akan mencegah penularan.

“Tak henti-hentinya kami menghimbau untuk tetap berada di rumah, kerja dari rumah, ibadah di rumah, dan lain-lain demi mengurangi penyebaran Covid-19,” katanya.

Saat ini, pasien terkonfirmasi positif Virus Corona Covid-19 di Kaltim belum alami penambahan. Karena ada satu pasien meninggal, maka pasien positif saat ini berjumlah 16 pasien. Jumlah pasien terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan total 11 pasien.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya