Liputan6.com, Gorontalo - Anggota koramil menangkap TNI gadungan berinisial RM, warga Kwandang, Gorontalo Utara, yang sudah meresahkan warga. Tak tanggung-tanggung, TNI gadungan itu juga mengaku wartawan salah satu media online di Gorontalo.
Penelusuran Liputan6.com, RM kesehariannya berprofesi sebagai pengemudi bentor, dirinya diamankan di Desa Hungatonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Selasa (31/3/2020) pukul 23.15 Wita.
Terbongkarnya kedok RM berawal dari kecurigaan Kepala Dusun III, Desa Piloliyanga, Reflan Limalo. Saat itu RM datang dan mengaku sebagai Babinsa Desa Pentadu Timur. Atas kecurigaan tersebut, Reflan melaporkan hal ini ke kepala Kepala Desa Piloliyanga, Hasan Patemani.
Advertisement
Hasan kemudian menghubungi pihak anggota yang memang biasa betugas di desanya untuk menanyakan kebenaran Anggota Koramil Tilamuta inisial RM tersebut.
Namun, menurut keterangan dari Serka Stenli, tidak ada Anggota koramil Tilamuta atas nama tersebut. Serka Stenli langsung menghubungi Danramil Tilamuta, Lettu Inf Yamin Mahmud untuk meminta izin menangkap pelaku. Sebab sudah kerap meresahkan warga desa.
Setelah menerima laporan tersebut Danramil Tilamuta memerintahkan salah satu anggotanya untuk melakukan penangkapan. Yang bersangkutan kemudian langsung diamankan ke Kantor Koramil 1313-04/Tilamuta.
Dari keterangan RM, ia mengaku bersama LSM datang untuk mengklarifikasi tanggapan Bupati Boalemo tentang tembak di tempat bagi siapa saja terlibat narkoba. Ia juga ingin mengetahui perkembangan kemajuan Desa Piloliyanga melalui Dana Desa.
Setelah didalami, RM menggunakan artibut TNI AD dan satu pucuk pistol mainan. Yang bersangkutan mengaku menggunakan atribut TNI tersebut hanya untuk alasan keamanan selama perjalanan.
Parahnya dalam menjalankan aksinya tersebut, RM juga sering kali membawa-bawa ID Card sebagai wartawan di salah satu media online di Gorontalo.
Penangkapan terhadap anggota TNI gadungan ini dibenarkan Danramil Tilamuta, Lettu Inf Yamin Mahmud.
Menurut Lettu Inf Yamin, RM diduga datang ke Kabupaten Boalemo berencana untuk melakukan aksi bersama LSM terkait kasus yang ada di Boalemo.
"Akan diproses sesuai hukum," ujarnya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.