Teka-Teki Jumlah Positif Corona Covid-19 Sulteng Melonjak

Data jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Tengah meningkat tajam. Bagaimana penjelasan Pusdatina Covid-19 Sulteng?

oleh Heri Susanto diperbarui 12 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 07:00 WIB
simulasi penanganan pasien Covid-19
Petugas medis RSUD Anutapura Palu menyimulasikan penanganan pasien Covid-19 di dalam ambulans. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Data jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Tengah yang dirilis Pusdatina Sulteng per tanggal 10 April 2020 meningkat tajam menjadi 14 kasus dibanding hari sebelumnya 6 kasus. Meski begitu, warga yang terkonfirmasi positif yang menambah jumlah kasus itu sedang menjalani isolasi di luar Sulteng.

Penambahan data kasus positif per tanggal 10 April itu berjumlah 8 kasus. Kasus positif itu sendiri menurut juru bicara Pusdatina Sulawesi Tengah, Haris Kariming, dikarenakan baru dimasukkannya 8 warga positif Covid-19 asal Kabupaten Morowali Utara yang tengah menjalani isolasi di Kota Makassar ke data Sulawesi Tengah, setelah Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah menerima surat resmi hasil lab ke 8 orang tersebut. Hal itu membuat jumlah kasus tercatat menjadi sebanyak 14 kasus positif.

"Surat resminya telah diterima Dinkes Sulteng dan sudah dikoordinasikan ketambahan jumlah positif ke gugus tugas Covid-19 nasional Kemenkes RI dan sudah masuk dalam laporan update tabulasi nasional hari ini," kata Haris, Jumat (10/4/2020).

Penambahan jumlah kasus meski pasien tidak berada di Sulteng dilakukan sesuai SOP Kemenkes RI. 8 warga Morowali Utara itu di Makassar sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada juga yang menjalaninya di rumah sakit.  

Dalam data rilis resminya, Pusdatina Sulteng juga mencatat terjadi penurunan jumlah PDP dan ODP. PDP berkurang menjadi 34 orang dari sebelumnya 35 orang, sedangkan ODP yang sebelumnya sebanyak 340 orang berkurang menjadi 279 orang.

Rincian 14 kasus positif Covid-19 yang masuk sebagai data asal Sulawesi Tengah itu sendiri rinciannya adalah, 1 pasien sedang dirawat di RSUD Undata, 1 di RSUD Anutapura Palu, 8 orang dirawat di Kota Makassar, 2 orang telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah, serta 2 pasien meninggal dunia.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, 8 warga yang tengah menjalani isolasi di Kota Makassar tersebut merupakan anggota keluarga mendiang Bupati Morowali Utara, yang terdiri dari istri dan 2 anaknya serta orang-orang yang turut mengantar mendiang ke Makassar.

Istri mendiang sendiri yakni Liliana Tumimomor, sebelumnya telah secara terbuka memberitahukan dirinya bersama 7 orang lainya berstatus positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi pasca kepergian almarhum Bupati Morowali Utara, Ir. Aptripel Tumimomor.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya