Alat TCM Tiba, Sulbar Segera Periksa Swab Covid-19 Sendiri

Dalam waktu dekat Sulbar akan dapat memeriksa sendiri spesimen swab pasien Covid-19, mereka tidak perlu lagi megirimkan spesimennya ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar yang membutuhkan waktu 1 minggu untuk mendapatkan hasil

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 10 Mei 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 14:00 WIB
Kadis Kesehatan
Kadis Kesehatan Sulbar Muhammad Alif Satria saat press conference terkait perkembangan Covid-19 (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamuju - Sulawesi Barat sudah memilik alat test Covid-19 sendiri, alat itu didatangkan dari Amerika Serikat. Alat itu menggunakan teknik Test Cepat Molekuler (TCM) yang biasa digunakan untuk memeriksa pasien penyakit tuberkolosis (TBC).

"Alat ini bisa mendeteksi virus SARcov2 penyebab Covid-19 dengan menggunakan tambahan catdrige khusus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Muhammad Alif Satria kepada Liputan6.com, Sabtu (09/05/2020).

Alif menambahkan, perbedaan test real time PCR yang biasa digunakan dengan TCM TBC hanya pada prosesnya. Real time PCR membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil, karena hanya dapat dilakukan di laboratorium yang sudah ditunjuk pemerintah, sementara TCM TB tidak.

"Hasil pemeriksaan TCM TB langsung masuk ke dalam cartdrige. Jadi nantinya, hasil bisa diketahui dalam 45 menit saja. Alat ini juga bisa menguji sampel spesimen pasien hingga 50 perhari," ujar Alif.

Alif mengungkapkan, semua perangkat yang dipersyaratkan Kemementerian Kesehatan sudah dipenuhi. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan SDM dengan melatih sejumlah tenaga medis ahli agar alat itu dapat segera bisa dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Sulawesi Barat.

"Jadi, nantinya kita tidak perlu lagi ke BBLK ke Makassar. Yang penting support catdrige dari Kementerian Kesehatan lancar, karena kebetulan Sulbar masuk prioritas," tutur Alif.

Alif berharap dengan adanya alat itu, pasien yang berada di ruang isolasi akan semakin berkurang. Mereka tidak perlu lagi menunggu terlalu lama hingga 1 minggu, karena begitu diperiksa maka hasilnya akan segera keluar.

"Jadi nanti pasien yang diketahui negatif langsung bisa keluar dari rumah sakit, tidak ada lagi penumpukan pasien karena menunggu hasil test swab," harap Alif.

Sekedar diketahui, Kementerian Kesehatan mengemukakan mesin TCM TBC dapat digunakan untuk menguji sampel Covid-19 dengan menambahkan cartridge khusus. Dimana pemerintah sudah mendatangkan 1.500 catridge Covid-19 untuk alat TCM TBC. Rencananya, Indonesia akan mendatangkan 172 ribu cartridge pada tahap pertama.

Dengan penggunaan mesin TCM TBC waktu tunggu pemeriksaan spesimen Covid-19 bisa lebih singkat. Sebagaimana diketahui, karena krisis reagen untuk mesin PCR tes Covid-19, pemeriksaan spesimen di laboratorium-laboratorium di Indonesia mengalami antrean panjang.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya