Penantian Warga Pedalaman Pasangkayu untuk Dapatkan Bantuan Saat Pandemi

Liputan6.com, Pasangkayu - Di tengah pandemi Covid-19 masih banyak warga belum tersentuh bantuan sembako, utamanya mereka yang berada di wilayah pedalaman. Seperti warga di Dusun Saluraya, Desa Gunung Sari, Pasangkayu, Sulawesi Barat, wilayah mereka sulit dijangkau kendaraan begitu juga alat komunikasi.

Melihat kondisi itu, personel Polres Mamuju Utara (Pasangkayu) tergerak untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga disana. Apalagi sebagian besar warga dusun berprofesi sebagai buruh di kebun sawit, yang tentunya sangat merasakan dampak dari Covid-19 ini.

"Ini merupakan program bakti sosial dari Polri, dalam rangka pencegahan dan membantu warga yang terdampak dari pada wabah Covid-19 ini," Kasat Intelkam Polres Mamuju Utara Iptu Rahmatullah kepada Liputan6.com, Senin (11/5/2020).

Rahmatullah menambahkan, sasaran dari program ini adalah keluarga miskin yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Masih banyak warga miskin yang belum tersentuh, seperti di dusun ini. Karena itu kami salurkan bantuan berupa beras 5 kg sebanyak 100 karung dan 50 rak telur. Memang tidak banyak, tapi, sedikit bisa meringankan beban mereka selama pandemi Covid-19 ini," ujar Rahmatullah.

Selain memberikan bantuan sembako, personel Polres Mamuju Utara juga memberikan edukasi mengenai imbauan pemerintah terkait penanganan dan pencegahan Covid-19. Mereka juga membagikan beberapa helai masker kepada warga di dusun itu.

Ije salah seorang tokoh masyarakat di Dusun Saluraya sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Polres Mamuju Utara. Apa lagi, menurutnya, banyak warga di wilayahnya, yang ekonominya sangat terhimpit di masa pendemi Covid-19 ini.

"Kami atas nama warga Dusun Saluraya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan, karena memang saat ini kami sangat membutuhkan bantuan," kata Ije.