Warga Binaan Rutan Boyolali Bisa Puas Video Call dengan Keluarga Saat Lebaran

Jika sebelumnya perangkat video call hanya disiapkan tiga unit, pada Lebaran ini akan ditambah tiga unit lagi

diperbarui 24 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi penjara (AFP)
Ilustrasi penjara (AFP)

Boyolali - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali menyiapkan tiga unit tambahan perangkat video call untuk warga binaan selama Lebaran Idul Fitri. Waktu pembukaan fasilitas video call juga akan diperpanjang.

Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, mengatakan selama masa pandemi Covid 19, Rutan Boyolali meniadakan kunjungan langsung. Sebagai gantinya para warga binaan bisa bertemu krluarganya melalui fasilitas video call.

"Untuk Lebaran, kami pun tetap meniadakan kontak langsung [antara warga binan dengan keluarga atau tamu dari luar]. Sementara kami gunakan video call. Kaminakan tambah unitnya," kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (23/5/2020).

Dia mengatakan jika sebelumnya perangkat video call hanya disiapkan tiga unit, pada Lebaran ini akan ditambah tiga unit lagi. Dengan begitu total ada enam unit perangkat video call yang bisa diakses oleh 133 warga binaan.

Sedangkan untuk waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses fasilitas video call juga akan ditambah.

"Sebelumnya bisa dipakai mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Untuk Lebaran bisa digunakan sampai pukul 17.00 WIB. Kami akomodir agar seluruh warga binaan bisa menghubungi keluarganya saat Lebaran," kata dia.

Perpanjangan waktu dan penambahan unit untuk fasilitas video call tersebut berlaku untuk dua hari, yakni Minggu (24/5/2020) dan Senin (25/5/2020).

Namun di luar itu, layanan penitipan makanan dari pihak keluarga untuk warga binaan tetap dibuka. "Untuk penitipan makanan tetap dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," terang dia.

Dia mengatakan untuk saat ini Rutan Boyolali menampung 133 warga binaan yang terdiri dari 48 narapidana dan 81 tahanan.

Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya