Dokter Spesialis di Palembang Ingatkan Potensi OTG Covid-19 pada Anak

Anak-anak berpotensi menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) di masa pandemi Covid-19, terutama di Kota Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 05 Jun 2020, 21:41 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 21:41 WIB
Ceko Cabut Pembatasan Sosial Pandemi Corona
Seorang staf memeriksa suhu tubuh seorang anak perempuan di sebuah sekolah di Praha, Republik Ceko (25/5/2020). Para siswa sekolah dasar juga diizinkan untuk kembali bersekolah dalam kelompok-kelompok kecil. (Xinhua/Dana Kesnerova)

Liputan6.com, Palembang - Peran orang tua adalah penting dalam kaitannya dengan anak. Yaitu pada saat setelah mobilisasi para orangtua dan saat kembali kerumah, bertemu dengan buah hatinya, terutama di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan pada saat berdekatan dengan mereka, anak sangat rentan terpapar Covid-19 dari orangtuanya.

Forum edukasi yang mengaet ratusan viewer juga dipenuhi tanya jawab, yang sangat membantu wawasan. Terutama bagi para orangtua dalam menyingkapi keadaan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Data meningkatnya pasien usia anak yang terpapar Covid 19 di Indonesia terkonfirmasi, dengan pernyataan dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) beberapa waktu lalu di pelbagai media.

Dimulai dengan himbauan kepada para orangtua, yang harus mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 ini. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan physical distancing.

Dokter spesialis anak Irwan Effendy di Palembang mengatakan, bahwa dalam berbagai survey menyatakan usia anak sangat mungkin menjadi OTG (orang tanpa gejala) dan Carrier.

Selain itu dapat menularkan Covid-19 melalui feses atau kotoran BAB. Gejala anak yang terpapar Covid-19 seperti batuk, pilek, demam disertai diare.

"Hendaknya langsung dikonsultasikam ke dokter dibantu dengan pengobatan dan isolasi dirumah," ucapnya, Jumat (5/6/2020).

Apabila gejala semakin bertambah disertai sesak napas, tidak mau makan, demam tinggi bahkan diare yang berlebihan, segera dibawa ke rumah sakit.

Dokter ini juga mengimbau, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Lalu, Asupan Vitamin C dan D yang cukup sangat dianjurkan kepada anak, sebagai peningkatan Imun dalam mencegah terpapar Covid-19.

Vitamin C selain dari sayuran dan buah buahan, yang juga bisa didapat dari vitamin kemasan yang beredar.

"Vitamin D adalah sinar matahari yang juga harus bisa didapatkan anak dengan menjauhi keramaian," ujarnya dokter spesialis anak di RS Siloam Palembang ini.

Layanan Drive Thru

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Pada anak-anak, lanjutnya, dianjurkan mengurangi kontak dengan keramaian. Apalagi tanpa physical distancing yang benar, sangat beresiko penularan virus tersebut.

"Saya mengimbau orangtua untuk melindungi buah hati di masa pandemi," katanya.

Menurutnya, ada istilah M-COVID dari dokter speasialis anak ini, yaitu masker digunakan kalau harus keluar rumah, cuci tangan sering, obati kalo terserang penyakit, vaksinasi tetap berjalan, imunitas ditingkatkan dan jaga jarak.

Dilanjutkannya, vaksinasi pada anak harus terus dijalankan dan RS Siloam Hospital Groups masih terus memberikan pelayanan vaksinasi anak.

"Ada layanan drive thru yang diharap dapat membantu anak, dalam menghindari keramaian yang rentan menjadi resiko penularan Covid-19 ini," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya