4 Bulan Pandemi Covid-19 di Sulut, Ini Data Epidemiologinya

Selain data terkait perkembangan kasus Covid-19, Dandel juga mengungkapkan kerja-kerja tim surveilens dalam melakukan penelusuran atau tracing terhadap kelompok rentan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 15 Jul 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 04:00 WIB
Rapid test yang dilakukan tim surveilens untuk para pedagang di Pasar Pinasungkulan Manado.
Rapid test yang dilakukan tim surveilens untuk para pedagang di Pasar Pinasungkulan Manado.

Liputan6.com, Manado - Genap 4 bulan Pemprov Sulut berjuang menangani pandemi Covid-19, sejak kasus pertama muncul pada, Sabtu (15/3/2020). Berikut data dan kondisi epidemiologi setelah berbagai upaya penanganan dilakukan.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengungkapkan, hingga Senin (13/7/2020), tercatat ada 1680 kasus positif Covid-19 di Sulut. Angka itu setelah ada penambahan 20 kasus baru positif Covid-19.  

"Dari jumlah tersebut, 391 pasien dinyatakan sembuh, 106 meninggal dunia, dan 1.183 pasien masih dalam perawatan," ungkap Dandel.

Selain data terkait perkembangan kasus Covid-19, Dandel juga mengungkapkan kerja-kerja tim surveilens dalam melakukan penelusuran atau tracing terhadap kelompok rentan. Total rapid test yang dilakukan menjangkau 36.309 orang, dan 2.163 orang dinyatakan reaktif.

"Dari yang reaktif ini kemudian dilanjutkan dalam swab test, yang juga dilakukan untuk kategori kontak erat resiko tinggi, dan pasien dalam pengawasan," ujarnya.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga kini sebanyak 342 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 244 orang.

“Untuk PDP dirawat di 29 rumah sakit yang ada di Sulut, dan 1 rumah sakit di luar daerah,” ujarnya.

Selain rumah sakit, Pemprov Sulut juga menyiapkan 3 rumah singgah sudah beroperasi yaitu Gedung Diklat BPSDM yang menampung 13 orang, Bapelkes Manado (41), dan Pusat Krisis Kesehatan sebanyak 6 orang.

“Mereka kebanyakan adalah pelaku perjalanan dari luar daerah yang masuk ke Sulut. Dikarantina agar bisa mendeteksi sejak awal Covid-19,” ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Data 20 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

1.          Kasus 1661, Perempuan 47 tahun, Kota Bitung, KERT/RR

2.          Kasus 1662, Laki-laki 38 tahun, Minahasa, KERT/RR

3.          Kasus 1663, Perempuan 58 tahun, Manado, KERT/RR

4.          Kasus 1664, Perempuan 42 tahun, Kota Tomohon, KERT/RR

5.          Kasus 1665, Laki-laki 30 tahun, Minahasa Utara, Screening Lab Swasta

6.          Kasus 1666, Lakilaki 15 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

7.          Kasus 1667, Laki-laki 29 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

8.          Kasus 1668, Perempuan 31 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

9.       Kasus 1669, Perempuan 53 tahun, Bitung, Screening Lab Swasta

10.     Kasus 1670, Laki-laki 26 tahun, Minahasa Utara, Screening Lab Swasta

11.     Kasus 1671, Perempuan 32 tahun, Kota Manado, Screening Lab Swasta

12.     Kasus 1672, Laki-laki, 46 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

13.     Kasus 1673, Perempuan 57 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

14.     Kasus 1674, Laki-laki 30 tahun, Manado Screening Lab Swasta

15.     Kasus 1675, Perempuan 20 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

16.      Kasus 1676, Laki-laki 29 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

17.     Kasus 1677, Laki-laki 37 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

18.     Kasus 1678, Perempuan 30 tahun, Bitung, Screening Lab Swasta

19.     Kasus 1679, Perempuan 31 tahun, Manado, Screening Lab Swasta

20.     Kasus 1680, Perempuan 26 tahun, Minahasa, Selatan, Screening Lab Swasta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya