Kabar Baik dari Sumbar, 730 Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Hingga Sabtu 25 Juli 2020, terdapat 864 orang yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.

oleh Novia Harlina diperbarui 26 Jul 2020, 03:10 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2020, 03:10 WIB
virus corona covid-19
ilustrasi virus corona covid-19/copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Padang - Kabar baik datang dari Sumatera Barat, hampir 85 persen dari total pasien yang terjangkit virus corona Covid-19 di provinsi setempat dinyatakan sembuh.

Hingga Sabtu 25 Juli 2020, terdapat 864 orang yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19. Dari jumlah tersebut, 730 atau 84,5 persen pasien dinyatakan sembuh .

"Kasus konfirmasi pasien corona di Sumbar dari hari ke hari sudah mulai landai," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Virus Corona Sumbar, Jasman Rizal Kepada Liputan6.com, Sabtu (25/7/2020).

Kemudian dari 864 pasien positif itu 3,8 persen atau 33 orang di antaranya meninggal dunia, dan pasien yang masih diisolasi sebanyak 11,6 persen atau 101 orang.

Selanjutnya untuk kasus suspect corona terdapat 162 orang, 27 di antaranya dirawat dan 135 lainnya isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga medis.

Jasman menyebut dalam beberapa minggu terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar mulai turun. Namun semua pihak tidak boleh lengah karena virus masih mengancam di sekitar

Tim medis di laboratorium, lanjutnya terus berjuang memeriksa setiap sampel yang masuk. Hingga hari ini jumlah orang yang diperiksa dan diambil sampelnya sebanyak 59.182 orang.

Di Sumbar saat ini terdapat dua laboratorium yang bisa menguji sampel virus corona, yakni Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso agam.

"Dua laboratorium ini berperan dalam proses percepatan penanganan virus corona di Ranah Minang," ujar Jasman.

Jasman mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan, dan tidak lengah meski kasus pasien corona sudah menurun.

"Gunakan masker dan disiplin menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah," katanya menambahkan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya