Ratusan Ayam Mati Mendadak Tubuh Membiru di Aceh Barat, Warga Kebingungan

Ayam mati mendadak, warga di Aceh Barat kebingungan

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2020, 15:00 WIB
Seorang kakek menjual ayam di Pasar Cinangsi, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Seorang kakek menjual ayam di Pasar Cinangsi, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Aceh Barat - Ratusan unggas jenis ayam peliharaan warga di Desa Alue Raya, dan Desa Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat sejak beberapa hari terakhir mati mendadak sehingga menyebabkan keresahan bagi peternak di daerah ini.

“Kami kebingungan dengan fenomena ini, ayam peliharaan kami di kandang setiap pagi ditemukan mendadak. Padahal sehari sebelumnya ayam peliharaan warga baik-baik saja,” kata Syairah, warga Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Sabtu, dikutip Antara.

Ia menjelaskan, sebelum ayam peliharaan tersebut mati, kondisi unggas peliharaan masyarakat tersebut dalam kondisi baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala aneh atau pun gejala sakit.

Namun keesokan harinya, ayam-ayam tersebut ditemukan mati mendadak di dalam kandang dengan kondisi tubuh membiru dan bagian mulut yang mengeluarkan lendir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Warga Ramai-Ramai Jual Ayam

Sejumlah ayam mati kepanasan di dalam kandang karena cuaca ekstrim di Kota Kendari.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Sejumlah ayam mati kepanasan di dalam kandang karena cuaca ekstrim di Kota Kendari.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Hal senada juga diungkapkan Yuli, warga Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.

Dampak dari banyaknya ayam peliharaan warga yang mati mendadak tersebut menyebabkan masyarakat di daerah ini ramai-ramai menjual ayam peliharaan kepada agen penampung, agar tidak mengalami kerugian.

“Tidak ada pilihan lain selain menjual ayam, daripada kami harus menanggung kerugian,” kaya Yuli menambahkan.

Pihaknya berharap agar pihak terkait di Pemerintah Kabupaten Aceh Barat segera menangani persoalan tersebut sehingga fenomena banyaknya ayam yang mati mendadak, diharapkan segera dapat tertangani, katanya mengharapkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya