Liputan6.com, Solok - Deretan kepala daerah yang terpapar virus corona di Sumatera Barat bertambah. Kali ini Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya hasilnya baru ke luar tadi menjelang Magrib," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok, Nurzal Gustim kepada Liputan6.com, Kamis (28/8/2020).
Nurzal menyebut Wali Kota Solok hari ini mengeluhkan kemampuan indra penciumannya menurun, setelah dirontgen serta dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya tidak tampak kelainan.
Advertisement
Kemudian dilakukan Test Cepat Molekular (TCM) di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir, dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Secara umum, kondisi orang nomor satu di Kota Solok itu dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada keluhan lain yang dirasakan. Sesuai prosedur dan atas izin pihak RSUD, ia telah menjalani isolasi di rumah.
Baca Juga
"Wali kota didampingi langsung putranya dr. Muhammad Alghifari yang selama ini juga bergabung dalam tim dokter Covid-19 Posko Banda Panduang Solok," ujarnya.
Wali Kota Solok juga menginstruksikan jajarannya untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Pihaknya telah melakukan penelusuran kontak agar rantai penyebaran virus bisa diputus.
"Direncanakan besok tim akan melakukan swab test atau tes usap, semoga hasilnya negatif," jelasnya.
Nurzal mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, terutama memakai masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Perkembangan Covid-19 Sumbar
Sebelumnya dua kepala daerah di Sumbar juga terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dan yang kedua Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Data per 27 Agustus 2029 total pasien terkonfirmasi pasien positif Covid-19 di Sumbar mencapai 1.863 orang, 1.138 di antaranya sudah sembuh dan 53 jiwa meninggal. Sementara sisanya masih isolasi.
Kemudian total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 91.937 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 106.897 sampel.
"Positif rate hingga kini 2,03 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.
Advertisement