Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Warga Keluhkan Persoalan Banjir di Medan, Bobby Nasution Akui Sudah Punya Solusi

Keluhan terkait banjir mencuat saat Bobby Nasution bersilaturahmi bersama warga Jalan Beo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin, 28 September 2020, kemarin.

oleh Reza Efendi diperbarui 30 Sep 2020, 01:05 WIB

Diterbitkan 29 Sep 2020, 11:35 WIB

Selama ini, banjir memang telah jadi masalah bagi sebagian besar masyarakat Kota Medan.

Liputan6.com, Medan - Keluhan terkait banjir mencuat saat Bobby Nasution bersilaturahmi bersama warga Jalan Beo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin, 28 September 2020, kemarin.

Selama ini, banjir memang telah jadi masalah bagi sebagian besar masyarakat Kota Medan, tidak hanya warga Jalan Beo. Hanya saja, warga yang bermukim di Jalan Beo sangat sering dilanda banjir jika hujan turun.

"Kalau hujan melanda, banjir di tempat kami sampai selutut. Kami (warga) susah jalan mau ke masjid," kata salah satu tokoh masyarakat, Mizan.

Mendengar keluhan warga, Bobby Nasution yang berstatus calon Wali Kota Medan, menyindir anggaran besar yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Medan saat ini, tapi gagal memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Anggaran Rp 6 triliunan per tahun. Harusnya bisa digunakan untuk pembenahan jalan, mencegah banjir, bahkan menggratiskan BPJS kelas tiga bagi seluruh masyarakat Medan," sebut Bobby.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Soal Lapangan Kerja

Bobby Nasution bersilaturahmi bersama warga Jalan Beo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Menjawab keluhan warga soal banjir, menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan sudah ada solusinya, hanya saja penggunaan anggaran selama ini tidak tepat sasaran. Salah satunya soal birokrasi yang menurutnya menghalangi kemajuan di Kota Medan.

"Nanti bagaimana, apakah parit dibenahi, aliran air ke pembuangan dibagusi. Semua sudah ada solusi untuk atasi banjir, tinggal kemauan dan alokasi anggaran yang harus benar pengelolaannya," sebutnya.

Selain persoalan banjir, soal lapangan pekerjaan juga dikeluhkan oleh masyarakat setempat kepada Bobby yang maju bersama Aulia Rachman, calon Wakil Wali Kota Medan. Suami Kahiyang Ayu ini menjawab dengan upaya meningkatkan skill masyarakat terkait kemajuan zaman.

"Mari, kita harus paham digitalisasi. Edukasi tentang teknologi masih sangat kurang. Untuk membekali masyarakat dengan kemajuan zaman, saya akan siapkan seribu beasiswa bagi pelajar," tegas Bobby.

Imbau Warga Gunakan Hak Pilih

Bobby Nasution daftar Pilwalkot ke KPU Medan

Saat tiba di Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Bobby-Aulia tampak kompak mengenakan celana jins dan jaket denim dipadukan t-shirt putih serta mengendarai sepeda motor.

Kepada masyarakat, Bobby meminta agar melihat langsung anggaran jika dirinya dan Aulia diberi amanah memimpin Kota Medan. Bahwa anggaran itu akan diusahakan bertambah demi kemajuan Kota Medan.

Bobby juga imbau agar seluruh masyarakat Medan menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota (Pilwalkot) Medan dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓