Pengakuan ASN yang Fotonya Viral saat Nongkrong Sambil Minum Bir di Makassar

Liputan6.com, Makassar - Pemeriksaan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang fotonya viral saat tengah nongkrong sambil menenggak minuman beralkohol atau bir di salah satu kafe di Kota Makassar masih terus bergulir hingga kini. Tim pemeriksa dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan dan Inspektorat Sulawesi Selatan pun telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut. 

"Total sudah delapan saksi kita periksa hingga hari ini, mulai dari ASN yang berada di dalam foto tersebut hingga pegawai kafe," kata salah seorang anggota tim pemeriksa dari Inspektorat Sulsel, Jamal, kepada Liputan6.com, Selasa (10/11/2020) siang. 

Jamal menuturkan dari sejumlah ASN yang berada di dalam foto tersebut hanya satu diantara mereka yang meminum bir. Setelah diperiksa, ASN yang bersangkutan pun mengaku bahwa bir yang diminumnya itu bukanlah bir yang mengandung alkohol. 

"Pengakuannya saat diperiksa itu bir Bintang Zero. Bir yang non-alkohol," terangnya. 

Tim pemeriksa pun tidak serta merta percaya dengan pengakuan ASN tersebut. Jamal mengaku saat ini pihak telah mengirim sampel jenis minuman yang sama ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan apakah minuman tersebut mengandung alkohol atau tidak. 

"Jadi untuk membuktikannya kita bekerja sama dengan BPOM. Kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa," ucapnya. 

Terpisah Kepala BKD Sulsel, Imran Jauzi menuturkan bahwa sembari menunggu hasil dari laboratorium BPOM, tim pemeriksa kini tengah melengkapi berkas pemeriksaan atas kasus foto viral ASN yang nongkrong sambil minum bir itu. 

"Kita rampungkan berkasnya dulu baru bisa menentukan sanksinya," ucapnya singkat. 

Simaklah video pilihan berikut ini:

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan telah memanggil Aparatur Sipil Negara (ASN) yang fotonya viral saat sedang asyik nongkrong sambil menenggak minuman beralkohol atau bir di salah satu kafe yang ada di Kota Makassar.

Kepala BKD Sulawesi Selatan, Imran Jauzi mengatakan bahwa pemanggilan itu bertujuan untuk melakukan pemeriksaan awal terkait foto yang viral di media sosial beberapa hari belakangan ini.

"Sudah kita panggil tadi, sudah kita lakukan pemeriksaan awal juga," kata Imran Jauzi kepada Liputan6.com, Rabu (4/11/2020) malam.

Imran menyebutkan bahwa ASN yang dipanggil berjumlah tiga orang. Mereka semua adalah ASN yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Kota Makassar. 

"Tiga orang yang kita panggil adalah ASN Rumah Sakit Haji," sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, ketiga ASN itu pun tidak memungkiri bahwa mereka lah yang berada di dalam foto yang telah beredar luas itu. Meski begitu, Imran menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi. 

"Mereka tidak bisa mengelak karena fotonya jelas, tapi kita masih butuh pendalaman dari pihak terkait," jelasnya. 

Sore tadi, lanjut Imran, tim dari BKD Sulsel telah mendatangi kafe yang diduga sebagai tempat ketiga ASN itu nongkrong sambil minum bir. 

"Sudah, tadi sore tim sudah ke sana. Nama kafenya Grind & Pull di Jalan Mappanyukki," akunya. 

Dala waktu dekat, pihak BKD Sulsel pun akan memastikan sanksi apa yang diberikan kepada tiga ASN yang menenggak bir saat sedang menggunakan pakaian dinas itu. Nantinya, kata Imran, pelanggaran mereka akan diklasifikasi ke dalam pelanggaran jenis ringan, sedang atau berat. 

"Ada prosedurnya, mungkin dua atau tiga hari kedepan sudah ada keputusannya," dia memungkasi.

Sebuah foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang asyik nongkrong di salah satu kafe di Kota Makassar viral di media sosial. Bagaimana tidak, dalam foto tersebut, para ASN itu asyik kongko sambil menenggak minuman beralkohol atau Bir. 

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pun geram. Ia meminta BKD dan Inspektorat untuk segera turun tangan mencari tahu siapa saja ASN yang berada di dalam foto tersebut. 

"Kami meminta kepada tim dari BKD dan Inspektorat untuk segera turun menginvestigasi dugaan ASN tersebut dan periksa sesuai aturan" kata Andi Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/11/2020).

Adik mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman itu memastikan jika nantinya dari hasil investigasi seluruh ASN yang berada dalam foto tersebut terbukti bersalah. Maka mereka akan diberikan sanksi tegas. 

"Karena seorang ASN harus menjaga kode etik apalagi tertangkap kamera mengenakan seragam," imbuhnya. 

Meski begitu, lanjut Andi Sudirman, pihaknya akan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Pihak BKD dan Inspektorat pun diminta untuk mengumpulkan bukti yang cukup dan kuat sebelum memberikan sanksi kepada seluruh ASN yang fotonya viral itu. 

"Tetap kedepankan tabayyun atau memvalidasi sebuah berita atau informasi yang datang, sebelum menyimpulkan," ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan, Imran Jauzi memastikan akan menindak lanjuti instruksi dari Wakil Gubernur Sulsel tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan memanggil seluruh ASN yang berada dalam foto viral itu untuk diperiksa. 

"Insya Allah kami akan periksa yang bersangkutan," ucap Imran singkat.