Cara Menangani Gangguan Sendi dan Tulang

Pengapuran tulang dan sendi terjadi karena beberapa faktor, salah satu yang paling sering adalah usia.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 09 Jan 2021, 10:54 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 00:45 WIB
Ilustrasi Tulang
Ilustrasi Tulang/Freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Pengapuran sendi adalah istilah namun untuk menggambarkan suatu penyakit yang disebut osteoarthritis (OA). Istilah lain yang yang sering digunakan masyarakat adalah sendi aus atau minyak sendinya habis. OA merupakan suatu keadaan di mana terjadi penipisan tulang rawan atau sendi (aus atau rusak).

Sementara pengeroposan tulang terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang dan hilangnya kandungan kalsium dalam tulang. Dalam dunia medis, pengeroposan tulang biasa disebut dengan osteoporosis

Pengapuran tulang dan sendi terjadi karena beberapa faktor, namun salah satu yang paling sering adalah usia. Pada kondisi ini, terjadi peradangan sendi akibat bantalan pada ujung tulang yang menipis seiring waktu.

"Jadi, kerusakan yang terjadi berada di sendi dan bagian tulang sekitar sendi tersebut. Pengapuran tulang juga dapat terjadi karena proses penuaan", tutur dr. Adelle Damapolii, Sp.KFR., Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik dari Siloam Hospitals Manado melalui Webinar Kesehatan, Jumat (13/11/2020).

Prinsip penanganan ada tiga hal dengan memperhatikan; mengurangi beban sendi, memperkuat otot sekitar, memberi nutrisi pada sendi melalui penanganan dengan pemberian obat, rehabilitasi medik, dan tindakan operasi.

Rehabilitasi medik melalui terapi istirahat secukupnya, kompres air hangat dan dingin

"Terapi dengan dukungan rehabilitasi medik, yaitu alat bantu jalan, latihan fisik, modalitas nyeri dan latihan AKS," kata Adelle Damapolii.

Apabila nyeri otot dibiarkan dan tidak ada kemauan untuk mengobati, maka berdampak serius. Apabila nyeri otot dibiarkan dan tidak ada kemauan untuk mengobati, maka dapat berakibat nyeri tiada henti sehingga aktifitas terganggu, lalu otot mengalami kelemahan dan kelainan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya