Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Melonjak Usai Tes Swab Massal

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di kawasan Pantura, Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Majalengka.

oleh Panji Prayitno diperbarui 24 Nov 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 21:00 WIB
Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Melonjak Usai Swab Massal
Juru Bicara Covid-19 Majalengka Alimudin mengaku jumah positiv melonjak usai swab massal. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Majalengka - Kabupaten Majalengka mencatat dua rekor penambahan kasus Covid-19. Mengutip pusat data informasi dan koordinasi Covid-19 Majalengka pada Senin, (23/11/2020). Kenaikan pasien positif Covid-19 di Majalengka pada hari itu mencapai 76 orang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Majalengka Alimudin menyebutkan, jumlah tersebut merupakan terbesar kedua dari sebelumnya, yaitu pada Sabtu, 21 November 2020, yang mencatat lonjakan positif Covid-19 di Majalengka mencapai 101 orang.

"Ini lonjakan kasus terbesar kedua yang terjadi dalam 1 hari di Kabupaten Majalengka," katanya, Senin (23/11/2020)

Menurut Alimudin, penambahan tersebut merupakan hasil akhir dari pelaksanaan hasil tes swab massal. Jumlah orang yang di tes swab mencapai 1029 orang.

Jumlah tersebut tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Dia menyebutkan, ratusan orang yang positif Covid-19 tersebut berasal dari 429 orang yang di swab massal.

"Sisanya 587 orang ada 76 orang yang positif covid-19," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Taati Protokol Kesehatan

Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Melonjak Usai Swab Massal
ilustrasi covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Ali juga menjelaskan, saat ini sebagian besar warga di seluruh kecamatan Kabupaten Majalengka terpapar Covid-19. Bahkan, satu kecamatan yang sebelumnya tidak ditemukan pasien covid-19 mulai terpapar.

"Kecamatan Bantarujeg sebelumnya nihil kasus. Sekarang Kecamatan Bantarujeg tercatat ada 4 kasus positif Covid-19," katanya.

Melihat lonjakan pasien positif Covid-19 ini, Ali berharap masyarakat berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Terus lalukan 3M, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya