Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pakai Tol Laut Tarif Rute Gorontalo - Makassar Tak Seberat Naik Pesawat

Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 113 rencananya akan beroperasi pada awal Desember 2020.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 26 Nov 2020, 18:03 WIB

Diterbitkan 26 Nov 2020, 18:00 WIB

Pemerintah Provinsi Gorontalo meninjau langsung kesiapan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 113 (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Pemerintah Provinsi Gorontalo meninjau langsung kesiapan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 113, yang bakal mulai beroperasi pada awal Desember 2020.

KM tol laut itu selain melayani penyeberangan dari Gorontalo ke Makassar pulang pergi (PP), juga melayani rute lainnya, yaitu dari Kabupaten Boalemo Gorontalo - Sulawesi Tengah (Sulteng) – Banggai (Sulteng) – Kolonedale (Sulteng) – Makassar (Sulsel) dengan rute PP.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyebut, beroperasinya tol laut KM Sabuk Nusantara 113 merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada warga di Sulawesi, khususnya warga Gorontalo. Tol laut merupakan alat transportasi penumpang dan barang yang menjadi salah satu program Presiden Jokowi.

"Dulu Presiden sampaikan akan buat tol laut. Ada yang berpikir bikin tol di laut itu tidak masuk akal, tapi sesungguhnya inilah tol laut. Program ini menunjukkan negara hadir," kata Rusli.

Rusli berharap fasilitas publik ini dirawat dan dijaga dengan baik. Kapal yang memiliki fasilitas full AC dengan kapasitar 285 penumpang ini bakal menjadi traspostrasi andalan masyarakat Gorontalo. Apalagi kapal ini punya kapasitas 125 tempat tidur dan 160 kursi, serta mampu mengangkut barang hingga 400 ton.

"Pesan saya dijaga baik-baik kapal ini. Kalau memang enggak bisa merokok, penumpangnya silahkan ditegur karena full AC. Barang ini cukup mahal makanya perawatannya harus baik," imbuhnya.

Sementara itu, Arif Abbas, seorang warga Gorontalo mengaku senang dan bersyukur dengan beroperasinua kapal tol laut KM Sabuk Nusantara 113 ini. Apalagi tarifnya jauh lebih murah ketimbang naik pesawat.

"Alhamdulillah, nanti ke Makassar bisa saya pijaki pulang pergi dengan tiket yang murah, bisa jadi barang yang saya beli di sana bisa langsung dibawa sendiri tanpa membayar ekspedisi," katanya.

Berikut daftar tarif dan rutenya:

1. Tilamuta Gorontalo - Sulteng: Rp 9.500

2. Tilamuta – Banggai: Rp 18.100

3. Tilamuta – Kolonedale: Rp 32.600

4. Tilamuta – Makassar: Rp 66.400

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.