Kondisi Epidemiologi Covid-19 di Sulut Selama Tahun 2020

Dandel mengatakan, kegiatan testing dan tracing yang meluas ini, kelihatannya membawa dampak yang sangat signifikan pada pengendalian Covid-19 di Sulut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 03 Jan 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 23:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Satgas Covid-19 Provinsi Sulut membeberkan data terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sulut. Lebih kurang 9 bulan pandemi melanda daerah Nyiur Melambai itu, kasus Covid-19 hampir menyentuh 10 ribu kasus. 

“Pandemi Covid-19 dimulai di Sulut pada bulan Maret 2020 dengan adanya 2 kasus awal yang saling terkoneksi satu sama lainnya,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat (1/1/2021).

Selanjutnya selang bulan April 2020, jumlah kasus meningkat menjadi 43 kasus bulanan, yang sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan dan juga kontak erat dari kasus sebelumnya. Pada bulan Mei jumlah kasus meningkat drastis menjadi 294 kasus.

“Pada bulan ini mulai terdeteksi adanya transmisi lokal di Sulut,” ungkap Dandel.

Upaya yang dilakukan Pemprov Sulut adalah dengan membuka 2 Laboratorium PCR Covid19 (BTKLPP dan BPOM) yang kemudian diikuti dengan tambahan 2 lagi (Unsrat dan RSUP Proof Kandou). Ini mendorong terjadinya perluasan kegiatan tracing dan testing di lapangan.

“Kasus meningkat secara bermakna di bulan Juni sebanyak 770 kasus dan Juli 1.471 kasus,” ujarnya.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

fluktuasi Penambahan Kasus Covid-19

Dandel mengatakan, kegiatan testing dan tracing yang meluas ini, kelihatannya membawa dampak yang sangat signifikan pada pengendalian Covid-19 di Sulut. Karena mampu menekan jumlah pertambahan kasus bulanan menjadi 1.268 di bulan Agustus dan 639 di bulan September.

“Akan tetapi di awal bulan Oktober mulai terlihat lagi adanya peningkatan kasus. Warning dikeluarkan kepada seluruh pelaku testing dan tracing di lapangan untuk melipat gandakan upaya testing dan tracing,” kata Dandel.

Bulan Oktober terjadi peningkatan kasus sebanyak 50 persen dari bulan sebelumnya yakni 920 kasus. Akan tetapi pada bulan November penggandaan kasus meningkat makin tajam sampai dengan bulan Desember 2020.

“Selama 2 bulan ini, pertambahan kasus mencapai 4.266 kasus. Atau menyumbang 44 persen dari total kumulatif kasus sepanjang tahun 2020,” pungkas Dandel.

Berdasarkan data yang ada, menutup tahun 2020 pada Kamis (31/12/2020), jumlah akumulasi kasus Covid-19 di Sulut sebanyak 9.670 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya