Jangan Bingung, Ini Panduan Wisata ke Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul

Pandemi Covid-19 tidak lantas memupuskan harapan untuk piknik tipis-tipis, misalnya ke Nglanggeran.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Jan 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2021, 16:00 WIB
Wisata Virtual Nglanggeran Gunungkidul
Selama wabah virus Corona pariwisata di DIY seperti mati. Namun di sudut Gunungkidul seolah tidak mau tenggelam karena corona dan membuka Wisata Virtual Nglanggeran. (Sugeng Handoko / Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Pandemi Covid-19 tidak lantas memupuskan harapan untuk piknik tipis-tipis, misalnya ke Nglanggeran. Wisata Nglanggeran berlokasi di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain Gunung Api Purba yang terkenal, Nglanggeran juga memiliki sejumlah objek wisata lainnya, seperti Kampung Pitu, air terjun Kedung Kandang, serta embung Nglanggeran.

Sayangnya, tidak semua orang paham rute wisata ke Nglanggeran yang perjalanannya dari Kota Yogyakarta menghabiskan waktu sekitar satu jam.

Berikut panduan wisata ke Nglanggeran supaya wisatawan tidak tersasar atau bingung menentukan moda transportasi yang akan digunakan.

1. Wisatawan yang berasal dari luar daerah, bisa menggunakan transportasi umum berupa bus DAMRI menuju Nglanggeran. Alternatif lainnya, wisatawan yang memiliki uang lebih bisa naik transportasi online.

2. Wisatawan juga bisa menggunakan jasa kendaraan antar jemput yang disediakan oleh Desa Wisata Nglanggeran. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:


Perhatikan Protokol Kesehatan Covid-19

3. Jika wisatawan berencana menggunakan kendaraan pribadi, bisa langsung menuju jalan Wonosari, Gunungkidul menggunakan petunjuk jalan atau Google Maps. Pastikan sinyal GPS-nya berfungsi sampai lokasi tujuan.

Jika sudah sampai di Bukit Bintang, wisatawan akan melihat tulisan 'Selamat Datang di Gunungkidul'.  Hal ini menandakan sudah cukup dekat dengan tempat Wisata Nglanggeran.

Sesampainya di Patuk, arahkan kendaraan ke jembatan Kalipentung lalu belok kiri hingga sampai di Desa Wisata Nglanggeran. 

Ada catatan penting yang perlu diingat semua pengunjung. Pemda DIY tidak melarang wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. Namun, dalam situasi pandemi ini, wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selain itu, sejak 24 Juli 2020, pengunjung hanya diperbolehkan masuk Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Harga tiket untuk masuk lokasi wisata Gunung Api Purba dipatok Rp15.000 per orang, sedangkan masuk ke Embung Nglanggeran dibanderol Rp10.000 per orang. Jam operasional wisata Nglanggrean mulai dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. (Evi Nur Afiah)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya