MUI Jateng Serukan Istigasah, Minta Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

MUI Jawa Tengah menyerukan seluruh takmir masjid se-Jawa Tengah melakukan istigasah, memohon agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi Stop Covid-19 (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Ilustrasi Stop Covid-19 (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Semarang - Demi memohon agar pandemi Covid-19 segera segera berakhir, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyerukan seluruh takmir masjid se-Jawa Tengah melakukan istigasah atau doa bersama.

"Upaya ini patut ditempuh bersama sebagai bagian dari ikhtiar secara religi agar Allah SWT segera mengakhiri pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini serta menarik kembali Covid-19 ini," kata Ketua Umum MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji, Senin (25/1/2021).

Ia meminta pada pelaksanaan istigasah tersebut agar dilakukan sekitar sepuluh menit usai pelaksanaaan salat Jumat dan usai salat Maghrib di seluruh masjid yang ada di Jawa Tengah.

"Justru di tengah pandemi ini, mari kita memperbanyak ibadah dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT agar Allah memberi keselamatan kepada kita dengan terhindar dari serangan Covid-19," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini pandemi Covid-19 belum usai, bahkan jumlah korban, baik yang dirawat di rumah sakit maupun meninggal dunia masih terus bertambah. Akibatnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali yang diberlakukan pemerintah pusat yang mestinya selesai pada 25 januari 2021 ini, akhirnya diperpanjang kembali hingga 8 Februari 2021.

"Kita berdoa semoga vaksinasi dan seluruh upaya yang sudah dilakukan, baik lahiriyah maupun batiniyah hasilnya sesuai harapan kita. Insyaallah upaya secara religi seperti ini akan memperkuat upaya yang sudah dilakukan," katanya.

Pihaknya berharap agar para ketua takmir masjid se-Jawa Tengah yang berjumlah sekitar 36.000 orang dapat melaksanakan seruan tersebut.

"Artinya, sebelum dilaksanakan istighasah maka muazin agar terlebih dulu mengumumkan ketika salat Jumat akan dimulai sehingga jemaah mengetahui dan mengikuti serangkaian istigasah dengan memperbanyak istigfar dan doa tolak bala tersebut yang dipimpin oleh imam Shalat Jumat-nya," katanya.

Sementara itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak lengah terhadap bahaya Covid-19, terutama dengan menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan pernah mengabaikan ini, termasuk menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup dan meminum vitamin-vitamin yang standar bagus, termasuk mengikuti kebijakan pemerintah daerah menerapkan work from home (bekerja dari rumah)," katanya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya