Petaka Gas Beracun di Mandailing Natal Sumut Renggut Nyawa 5 Orang

Gas beracun dari sumur T02 milik PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) menimbulkan petaka. Sebanyak 5 orang warga di kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia.

oleh Reza Efendi diperbarui 26 Jan 2021, 00:15 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 00:15 WIB
Gas beracun
Sebanyak 5 orang warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia skibat menghirup gas beracun

Liputan6.com, Mandailing Natal Gas beracun dari sumur T02 milik PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) menimbulkan petaka. Sebanyak 5 orang warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia.

"Lima orang tersebut meninggal dunia akibat keracunan menghirup udara yang telah bercampur dengan gas beracun," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Senin (25/1/2021).

Dijelaskannya, peristiwa keracunan yang merenggut nyawa 5 warga di Mandailing Natal berawal saat PT SMGP sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi. Lokasinya berada di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi.

Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi diketahui sudah berjalan selama 80 persen. Saat peristiwa naas itu terjadi, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep.

"Tujuannya untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend, dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer," jelasnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Warga Berusaha Menutup

Gas beracun
Warga yang mengetahui gas beracun mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi

Saat pipa kran isolasi panas bumi dibuka, malah mengeluarkan gas berancun. Warga yang mengetahui hal itu mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi, karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP.

"Akibat peristiwa gas berancun itu, 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas berancun pingsan, dan lima warga lainnya meninggal dunia," terang MP Nainggolan.

Disebutkan, 5 warga yang meninggal dunia atas nama Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, dan Syahrani (14). Sementara seorang personel polisi, Aipda Lestari, dirawat di rumah sakit. Sedangkan para korban pingsan dilarikan ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae, Mandailing Natal.

Ditutup Sementara

Gas beracun
Untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP ditutup

Diungkapkan MP Nainggolan, akibat jatuhnya korban jiwa karena menghirup gas beracun, untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup Polres Mandailing Natal.

"Tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP, dan memasang garis polisi. Korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Panyabungan untuk autopsi," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya