Saat Banjir Hantui Wilayah Pantura Jawa Barat

Sejumlah kawasan di Pantura Jawa Barat terendam banjir akibat hujan deras dengan durasi yang lama. Ratusan rumah hingga jalan pun terendam.

oleh Panji Prayitno diperbarui 09 Feb 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 07:00 WIB
Saat Banjir Hantui Wilayah Pantura Jawa Barat
Penampakan salah satu luapan sungai menggenangi ruas jalan di Majalengka. Foto (istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Banjir akibat hujan deras dengan durasi panjang sejak Minggu, 7 Februari 2021 mengepung hampir seluruh wilayah di Pantura Jawa Barat.

Salah satunya di sejumlah desa kawasan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Berdasarkan catatan rekapitulasi bencana di Kabupaten Majalengka, hingga Senin (8/2/2021) terdapat 29 bencana.

"Rekapan sementara yang kami terima ada 22 banjir, enam tanah longsor, dan satu pohon tumbang," kata Manajer Pusdalops Majalengka Indrayanto.

Dari data yang didapat, banjir merendam sejumlah desa di 12 kecamatan wilayah Kabupaten Majalengka. Ratusan rumah, sawah, hingga jalan terendam banjir.

Indrayanto mengatakan, banjir dengan durasi yang lama membuat seluruh sungai yang ada di Kabupaten Majalengka meluap.

"Kami masih lakukan pendataan dan hampir semua sungai yang ada meluap," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini


Banjir Indramayu

Saat Banjir Hantui Wilayah Pantura Jawa Barat
Tim SAR saat mengevakuasi salah satu korban banjir di Indramayu. Foto (istimewa)

Banjir juga merendam kawasan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Tim SAR berhasil mengevakuasi warga sebanyak 86 Jiwa di Kecamatan Terisi, dan 140 Jiwa di Desa Karang Tumaritis.

Pada pukul 15.05 WIB, Tim SAR berhasil mengevakuasi satu korban dalam keadaan meninggal dunia di Blok 9 bernama Karni yang memang dalam keadaan sakit.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, dari jumlah warga yang dievakuasi, sebanyak 40 jiwa merupakan warga di Kecamatan Terisi dan 120 jiwa di Desa Karang Tumaritis.

Deden menyebutkan tim masih terus melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir, yakni Desa Karang Tumaritis Kecamatan Haurgeulis Indramayu.

"Banjir Indramayu disebabkan oleh tanggul jebol di Sungai Cipunagara," sebut Deden.

Kondisi terkini di lokasi, hujan dengan intensitas ringan dan tinggi muka air (TMA) bervariasi antara 10-250 cm.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya