Liputan6.com, Wonosobo - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo pada Rabu (17/2/2021) pukul 13.30 memicu talut di belakang kantor Kecamatan Watumalang longsor.
Sebanyak dua orang meninggal dan satu orang mengalami luka berat setelah tertimpa material longsor tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Hujan di siang bolong membuat perjalanan pulang Sutrisno (45) dari ladang terhenti. Petani asal Desa Manggis, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo itupun berteduh di sebuah warung.
Di warung itu, ia tak sendiri. Ada warga lain bernama Marwono yang masih satu desa dengannya. Ada pula Darmo (59), warga Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.
Tak satupun di antara tiga orang ini yang menyangka ada bahaya yang akan datang. Di tengah obrolan, tiba-tiba senderan belakang kantor Kecamatan Watumalang sepanjang 15 meter dan tinggi 5 meter ambruk.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Evakuasi Korban Longsor
Material longgsor seketika menimpa warung tempat ketiga orang itu berada. Sutrisno tewas di tempat. Sementara Darmo tewas saat perjalanan dirujuk ke RSUD Wonosobo. Marwono selamat dari maut, namun mengalami luka berat.
Warga kemudian menghubungi Polsek setempat. Anggota Polsek Watumalang yang menerima laporan ini langsung mendatangi lokasi.
“Anggota Polsek Watumalang bersama Koramil Watumalang dan warga masyarakat mengevakuasi korban dari lokasi senderan longsor menuju Puskesmas Watumalang,” kata Kapolsek Watumalang, AKP Purwanto.
Selain menyebabkan korban jiwa, dari pendataan sementara, bencana ini menyebabkan kerugian materi hingga Rp110 juta.
Advertisement