KILAS NUSANTARA: Cerita Miris PSK di Tasikmalaya, Hamil Tua, Suami Kabur, dan Menanggung 2 Balita

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Mar 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK di lokalisasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial TL (21), yang biasa mangkal di depan sebuah hotel di Tasikmalaya terjaring Razia. Yang miris, menurut pengakuannya, dia terpaksa menjadi PSK lantaran harus menghidupi dua orang anaknya yang masih balita, bahkan dirinya saat ini tengah mengandung 7 bulan. Sementara itu suaminya telah kabur entah kemana, dia dan suaminya telah bercerai belum genap sebulan. Sehingga TL harus berjuang menjadi tulang punggung keluarga. Menurut pengakuannya, sang ibu juga telah mengetahui profesinya sebagai PSK.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Fakta Baru Pembunuhan Perempuan di Hotel Kediri

mayat-ilustrasi-131024b.jpg
Ilustrasi

Satreskrim Polres Kediri menemukan fakta baru terkait pembunuhan perempuan di sebuah hotel di Kediri. Korban berinisial M asal Kota Bandung dan masih berusia 17 tahun. Sebelumnya polisi mengaku kesulitan membongkar identitas jasad yang ditemukan meninggal dunia mengenaskan di sebuh hotel di Kediri, karena korban belum memiliki identitas kependudukan. Polisi masih mendalami kasus ini dan segera menangkap pelakunya.

 

 

Mutasi Virus Corona B117 di Karawang

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bahwa mutasi virus Corona B117 sudah ditemukan di Karawang. Varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu terdeteksi pada dua orang WNI yang sempat melakukan perjalanan dari luar negeri.

"Virus varian UK 117 terdeteksi ada di Karawang dari warga Karawang yang bepergian dengan pesawat Qatar Airways. Sesuai prosedur mendarat kemudian diisolasi 10 hari sudah dilaksanakan. Namun ternyata isolasi 10 hari sudah tetapi virusnya tidak mau hilang," kata Ridwan Kamil, Rabu (3/3/2021).

Meski demikian, kedua pasien yang terjangkit virus Corona B117 itu sudah negatif hasil tes PCR. Namun, untuk memastikan keduanya tidak menularkan, pihak dinas kesehatan setempat memperpanjang waktu isolasi mandiri, dan melakukan pelacakan kontak erat kedua pasien dan melakukan testing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya