Gus Anam dan Bupati Husein Launching GeNose di Ponpes Andalusia Banyumas

Liputan6.com, Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein melaunching alat deteksi dini Covid-19 GeNose milik Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Jumat (19/3/2021). Launching dilakukan bersama Pengasuh Ponpes, KH Zuhrul Anam Hisyam yang akrab dengan panggilan Gus Anam.

Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 menjadi yang pertama dan satu-satunya pesantren yang memiliki GeNose.

"Saya ucapkan selamat kepada Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 karena sudah memiliki GeNose. mudah-mudahan berguna dan bisa dimaksimalkan. Bagi orang tua, sudah tidak perlu ketar-ketir, karena sudah GeNose," kata Husein, dalam keterangan tertulis, Jumat malam (19/3).

Menurut Husein, keberadaan GeNose di Ponpes At Taujieh Al Islamy menunjukkan ciri karakter Gus Anam sebagai pengasuh. Terutama dalam menjamin rasa aman untuk santri.

"Komitmen, karakter dan ilmunya Gus Anam itu teruji. Dan saya yakin Gus Anam itu dekat dengan Allah," ucap Husein.

Husein juga berpesan untuk keluarga besar At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia untuk senantiasa berbuat yang terbaik untuk agama dan bangsa. Baik itu santri, dan tenaga pendidiknya. Mengingat, Pondok Leler, sudah dikenal secara nasional.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

"Saya berterimakasih juga kepada Pondok Leler sebagai aset Banyumas. Semoga Gus Anam dan keluarga panjang umur dan menjadi kebanggaan kita," ucap Husein.

Sementara, KH Zuhrul Anam Hisyam mengapresiasi kehadiran Bupati Banyumas. Menurut Gus Anam, Achmad Husein sebagai bupati sudah memberi support riil sejak berdirinya pondok dan sekolah. Secara prinsip, Husein bukan lagi tamu tapi sudah keluarga Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia.

"Semoga At Taujieh Al Islamy 2 ini bisa memberi sumbangsih kepada bangsa dan negara. Bisa mendidik anak yang pinter dan bener," kata Gus Anam dihadapan Ahmad Husein dan peserta launching.

Hadirnya GeNose, kata Gus Anam adalah bentuk tanggungjawab kepada wali santri. "Insyaallah pengasuh, ustadz, guru, insyaallah hati-hati dalam melayani santri. Kita jaga lahir dan batinnya. Dan GeNose adalah bagian dari ikhtiar lahir. Santri datang selamat, pulang selamat," imbuhnya, seraya berdoa.

Seperti diketahui, GeNose merupakan alat deteksi dini paling mutakhir covid-19. Produk dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mampu mendeteksi positif/negatif Covid-19 kurang 5 menit dan memiliki legitimasi untuk segala keperluan. Gus Anam mendapat GeNose sacara swadaya dengan fasilitasi PP RMI bersama sekitar 50 pesantren lain se-Indonesia.