Bakso Pembawa Sengsara, Warga Sekampung Diangkut ke RS di Aceh Timur

Pasien keracunan bakso yang dirujuk ke RSZM yang awalnya dalam kondisi kritis. Tapi sekarang sudah mulai stabil

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 21:00 WIB
ilustrasi bakso
ilustrasi bakso (sumber: Freepik)

Liputan6.com, Aceh Timur - Sebanyak 56 warga Desa Sahraja, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, dilaporkan keracunan usai makan bakso bakar yang dijual di hari pekan di daerah itu.

"Semua warga yang keracunan sudah mendapatkan pertolongan medis dan dirawat inap baik di Puskesmas Simpang Ulim dan di Rumah Sakit Zubir Mahmud di Idi," kata Direktur Rumah sakit Zubir Mahmud (RSZM) Aceh Timur Edy Gunawan di Idi, Jumat.

Edy mengatakan dirinya telah melihat langsung pasien keracunan bakso yang dirujuk ke RSZM yang awalnya dalam kondisi kritis. Tapi sekarang sudah mulai stabil.

Keracunan terjadi pada pada Kamis (18/3) sekira pukul 20.00 WIB.

“Meskipun sudah stabil, tetapi mereka tetap harus dirawat inap karena pasien masih lemas. Sebelumnya, mereka mual, muntah-muntah, sesak nafas, diare dan pusing,," kata Edy.

Edy Gunawan mengatakan adapun 56 warga yang diduga mengalami keracunan bakso tersebut terdiri dari belasan anak-anak, remaja dan orang dewasa.

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya