Liputan6.com, Agam - Seekor beruk liar yang meresahkan warga dan siswa SMK Plus Perbankan Bugenvil Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sumatera Barat masuk ke perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
Diketahui, beruk liar ini sudah meresahkan warga sekitar satu bulan terakhir, hingga akhirnya BKSDA Agam mengambil tindakan pada Kamis (25/3/2021).
"Beruk itu masuk ke perangkap setelah dua jam pemasangan kandang jebak," kata Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, Jumat (26/3/2021).
Advertisement
Ade menyebut, beruk yang benama latin Macaca nemesterina tersebut sangat agresif sehingga cukup sulit ketika mengevakuasi satwa liar itu.
Namun, saat ini beruk sudah dievakuasi ke BKSDA Agam. Rencananya akan dilepasliarkan ke habitatnya di hutan cagar alam.
Baca Juga
"Lepas liar rencananya dalam waktu dekat apabila kondisi kesehatannya baik," katanya.
Sementara Pembina OSIS SMK Plus Perbankan Bugenvil Lubukbasung, Ismi Fajar Mulianda, mengatakan satu bulan terakhir beruk itu selalu meresahkan siswa karena sering masuk ke kawasan sekolah.
Bahkan, beruk tersebut pernah masuk ke dalam asrama putri, kamar mandi, lingkungan sekolah, dan mengejar salah seorang siswa saat hendak pergi salat subuh.
"Satu bulan terakhir selalu muncul setiap hari di lingkungan sekolah pada sore pukul 17.00 WIB sampai pagi," jelasnya.
Pihak sekolah dan siswa merasa keberadaan beruk itu sudah meresahkan, sehingga melaporkannya ke BKSDA Resor Agam agar beruk ini bisa dievakuasi.