Misteri Temuan Tulang Belulang Manusia Terikat Tali di Pantai Gili Indah Lombok Barat

Penemuan jenazah tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat Dusun Orong Bukal, Desa Gili Gede Indah, Lombok Barat

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi tengkorak manusia
Ilustrasi (AFP/Vano Shlamov)

Liputan6.com, Lombok Barat - Warga Desa Gili Indah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (22/3), dihebohkan dengan penemuan jenazah yang sudah tinggal tengkorak dalam kondisi setengah badan dan terikat tali, di pinggir pantai, Senin.

Kapolsek Sekotong Polres Lombok Barat Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta, SH, Senin, mengatakan penemuan jenazah tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat Dusun Orong Bukal, Desa Gili Gede Indah.

Jenazah tanpa identitas tersebut diamankan menggunakan kantong mayat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, sekitar pukul 13.00 Wita.

"Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Mahendra (30), seorang nelayan yang akan pergi memancing menggunakan perahu," kata Sumerta, dikutip Antara.

Dari keterangan saksi, penemuan mayat yang sudah tinggal tulang belulang itu berawal ketika Mahendra curiga saat melihat celana panjang jeans warna biru tua ketika berjalan di pesisir Orong Bukal.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Tersisa Tubuh Bagian Bawah

Untuk meyakinkan kecurigaannya, Mahendra mendekati lokasi dan ternyata melihat adanya mayat dengan kondisi tubuh bagian bawah yang hanya tersisa tulang.

"Atas temuannya itu, kemudian yang bersangkutan memanggil warga lainnya bernama H Amrullah yang kebetulan lewat di sekitar lokasi," ujar Sumerta.

Keget dengan apa yang mereka saksikan, H Amrullah menginformasikan penemuan mayat tersebut ke Kepala Desa Gili Gede Indah lewat telepon genggam.

Polsek Sekotong yang juga mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya