Mengenal Subak Bali Lewat Film Dokumenter 'Merawat Bumi untuk Sang Dewata'

Film dokumenter Merawat Bumi untuk Sang Dewata dapat disaksikan melalui platform streaming Vidio.

oleh Asri Muspita Sari diperbarui 30 Mar 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 06:00 WIB
Film dokumenter Merawat Bumi untuk Sang Dewata
Film dokumenter Merawat Bumi untuk Sang Dewata dapat disaksikan melalui platform streaming Vidio. (Dok. Vidio)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem Subak digunakan masyarakat adat di Bali untuk mengatur irigasi. Para pengurus subak berpedoman kepada hukum adat yang diwariskan oleh para leluhur berdasarkan ajaran Tri Hita Karana, yaitu tiga hal yang menyebabkan kesejahteraan.

Tri memiliki arti tiga, sementara Hita Karana mempunyai makna keseimbangan. Tri Hita Karana berarti tiga keseimbangan yang terdiri dari Parahyangan (Ketuhanan), Pawongan (manusia), dan Palemahan (alam).

Ketiga hal tersebut mengajarkan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan. Lalu bagaimana ketiganya diterapkan dalam sistem Subak di Bali? Temukan jawabannya dalam film dokumenter Merawat Bumi untuk Sang Dewata persembahan dari Uniq On.

Uniq On merupakan distributor konten yang menghadirkan beragam genre film dokumenter melalui platform streaming Vidio. Berbagai elemen kehidupan manusia, baik peristiwa, budaya, hingga keindahan alam di Indonesia dikemas dalam sebuah tayangan dokumenter khusus.

Bagi Anda yang ingin menonton film dokumenter Merawat Bumi untuk Sang Dewata, bisa menyaksikannya pada video di bawah ini. Atau kunjungi kanal Uniq On yang ada di platform streaming Vidio.

Saksikan videonya berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya