Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumut Mulai Salat Tarawih Ramadan 1442 Hijriah

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan salat tarawih, Minggu (11/4/2021). Salat tarawih dilaksanakan di Rumah Ibadah Suluk, Marindal, Kabupaten Deli Serdang.

oleh Reza Efendi diperbarui 12 Apr 2021, 01:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 01:29 WIB
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan salat tarawih, Minggu (11/4/2021)

Liputan6.com, Deli Serdang Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan salat tarawih, Minggu (11/4/2021). Salat tarawih dilaksanakan di Rumah Ibadah Suluk, Marindal, Kabupaten Deli Serdang.

Dijelaskan Dewan Mursyidin Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Khoiruddin, sesuai dengan hisab qomariyah tarekat yang dipimpin Syekh Muhammad Ali, melalui sidang fatwah ditetapkan Senin, 12 April 2021, hari pertama Ramadan 1442 Hijriah.

"Maka dari itu, kami mulai malam ini melaksanakan salat tarawih," kata Khoiruddin.

Metode perhitungan jatuhnya hari pertama Ramadan 1442 Hijriah berdasarkan yang diajarkan tuan guru tarekat, mengikuti sistem perhitungan hisab qomariyah tarekat. Seluruh jemaah tareqat yang berpusat di Bandar Tinggi, Simalungun, memegang amanah tersebut.

"Lalu kami melaksanakan ibadah sebaik-baiknya dan seikhlasnya untuk rida Allah," terang Khoiruddin.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Patuhi Protokol Kesehatan

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah
Para jemaah yang di sekitar Kota Medan juga tidak begitu dianjurkan untuk beduyun-duyun datang ke Rumah Ibadah Suluk

Khoiruddin mengaku jumlah jemaah tareqat yang ikut serta melaksanakan salat tarawih pertama Ramadan 1442 Hijriah hanya sedikit. Hal ini dikarenakan masih berada pada kondisi pandemi virus corona Covid-19.

"Dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari, apalagi saat beribadah, kita selalu mematuhi protokol kesehatan yang danjurkan pemerintah," ucapnya.

Disampaikan Khoiruddin, para jemaah yang di sekitar Kota Medan juga tidak begitu dianjurkan untuk beduyun-duyun datang ke Rumah Ibadah Suluk melaksakan ibadah salat tarawih Ramadan. Karena kasus Covid-19 masih tinggi.

"Kita tidak terlalu menganjurkan datang ke mari, karena masih situasi pandemi," ujarnya.

Tingkatkan Ketakwaan

Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan (Photo by Ahmed Aqtai from Pexels)

Khoiruddin berharap, jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah dapat meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada Allah saat bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, meskipun masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.

"Harapan kita, semoga pandemi cepat berlalu, sehingga kita semua bisa kembali normal," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya