450 Prajurit Yonif Raider 613 Raja Alam Bertugas di Papua

Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 613 Raja Alam diberangkat ke Papua Barat dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Koops Pinang Sirih 2021 di Puncak Jaya, Papua.

oleh Siti Hadiani diperbarui 15 Apr 2021, 05:45 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 05:45 WIB
Yonif Raider 613
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto melepas 450 prajurit Yonif Raider 613 Raja Alam.

Liputan6.com, Tarakan - Sebanyak 450 orang prajurit Satgas Yonif Raider 613 Raja Alam dilepas untuk melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Koops Pinang Sirih 2021 di Puncak Jaya, Papua. Upacara pemberangkatan dipimpin langsung oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Mako Lantamal XIII Tarakan, Rabu(14/04/2021).

Mayjen TNI Heri Wiranto mengingatkan kepada 450 Prajurit Yonif Raider 613/Rja agar setiap prajurit yang bertugas untuk meningkatkan kewaspadan saat bertugas di daerah operasi.

"Agar setiap prajurit yang diberikan kepercayaan oleh negara ini, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat bertugas di daerah operasi," katanya. 

Seperti diketahui, kondisi daerah perbatasan RI-Papua Nugini memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi. Sehingga terkesan wilayah tersebut kurang kondusif.

"Hal ini harus benar-benar menjadi perhatian seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Mobile Koops Pinang Sirih dipuncak jaya papua" ujarnya. 

Seluruh personil yang bertugas, sambungnya, harus siaga dan waspada serta tumbuhkan naluri tempur dan intelijen pada diri masing-masing. Para prajurit juga diminta membaca situasi dan responsif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

”Setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik dan utamakan faktor keamanan dan terapkan body system sehingga tidak terjadi korban yang tidak diinginkan. Tugas di daerah perbatasan RI-Papua Nugini cukup berat, selain dituntut untuk mengamankan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, prajurit juga harus mampu mengamankan diri masing-masing dan harus mampu menyelesaikan tugas pokok satuan,” jelas Heri Wiranto. 

Diharapkan para prajurit yang diberangkatkan itu, bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, menghindari pelanggaran agar bisa mencapai keberhasilan dalam menjaga kehormatan.

Simak juga video pilihan berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya