Liputan6.com, Bulungan - Insiden Kapal Tongkang Batu Bara yang menabrak Jembatan Sei Kayan langsung ditanggapi Bupati Bulungan, Syarwani. Orang nomor satu di Kabupaten Bulungan itu langsung memerintahkan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera berkoordinasi dengan Balai Jalan Kementerian PUPR.
Hal ini dilakukan Bupati, agar segera dilakukan perbaikan apabila ada kerusakan parah pada jembatan jalan Trans Kalimantan itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Bina Marga Kementerian PUPR Wilayah Kaltara untuk langkah penanganan. Supaya apabila ada kerusakan, bisa segera ditangani," kata Syarwani, Minggu (2/3/2025).
Advertisement
Selain itu, ia juga telah meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan untuk mengatur lalulintas disekitar jembatan.
Karena jembatan tersebut merupakan akses utama masyatakat yang menghubungkan Kabupaten Bulungan serta Kabupaten Malinau, Tana Tidung serta Kabupaten Nunukan.
Apalagi akibat benturan keras itu kapal tersebut, jembatan mengalami retak di beberapa titik, belasan baut konstruksi terlepas, dan struktur mengalami pergeseran.
"Dishub sudah kita kerahkan, supaya bisa mengatur alur lalulintas," ungkapnya.
Selain pihak Dishub Bulungan, jajaran Sat Lantas Polresta Bulungan juga langsung melakukan pengamanan alur lalulintas kendaraan yang melintas di atas jembatan itu.
Pasca insiden penabrakan jembatan Sei Kayan oleh kapal tongkang BG.Lius Emas, kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan.
Untuk sementara waktu, kendaraan dengan berat diatas 5 ton diminta untuk tidak melintas di atas jembatan tersebut.
"Kita juga terus memantau situasi dan kondisi jembatan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas," kata Kapolresta Bulungan, Kombes Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas, IPDA Magdalena Lawai.
Magdalena mengungkapkan, usai insiden itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Melalui Sat Polair Polresta Bulungan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab tertabraknya jembatan Sei Kayan itu.
Dari hasil pengecekan itu, Jembatan yang juga nenghubungkan Tanjung Selor - Tanjung Palas ditabrak oleh Tongkang BG. LIUS EMAS yang ditarik Kapal Tugboat TB L Fortuna.
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, keduanya berangkat dari Ampana Sulawesi Tengah menuju ke Antutan Kabupaten Bulungan dengan tujuan untuk loading batubara.
"Saat ini kita masih minta keterangan saksi-saksi. Termasuk keterangan kaptel kapal, akan kita mintai juga," ujarnya.