Misteri Raibnya Perabot di Rumah Dinas Wali Kota Sibolga, DPRD Akan Tinjau Langsung

Liputan6.com, Sibolga Misteri raibnya perabotan di rumah dinas Wali Kota Sibolga masih simpang siur. Sempat dikabarkan hilang, belakangan dikabarkan tiba-tiba kembali. Untuk mengungkap kebenaran, DPRD berencana meninjau langsung ke rumah dinas.

Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, yang juga bertugas sebagai pengawas di Komisi II menyayangkan kejadian tersebut. Menurut Jamil, seharusnya jauh hari tim aset sudah bekerja di akhir masa jabatan Wali Kota Sibolga sebelumnya.

"Apalagi ada surat wali kota meminta aset itu untuk bisa dia gunakan, kan sangat wajar rasanya 10 tahun menjabat, kemudian dia minta dihitung berapa yang dia ganti," kata Jamil, Jumat, 16 April 2021.

Jamil menyarankan, persoalan yang sudah ramai diperbicangkan masyarakat itu harusnya diselesaikan segara mungkin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga. Jika merasa kehilangan barang dan di luar kewajaran, buat pengaduan ke aparat penegak hukum.

"Jangan bermain di media, supaya terungkap kebenarannya," ucapnya.

Jamil juga mengatakan, seharusnya bagian aset harus segera bekerja, agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan menjadi pembicaraan publik. Ketika data ada dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), pihaknya akan monitor ke lapangan.

"Tujuannya untuk melihat kondisi rumah dinas yang sebenarnya, dan mengecek aset-aset di sana," terang Wakil Ketua DPRD Sibolga.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Sebelumnya pada Rabu, 14 April 2021, Kepala Bagian (Kabag) Aset Pemko Sibolga, Klaudius mengatakan, tidak mengetahui secara rinci perihal aset tersebut. Menurutnya, sudah ada keterangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Wali Kota di media.

"Soal rinciannya, saya tidak tahu. Yang jelas barang itu tidak di situ. Saya tidak tahu (barang) tidak (ada) di situ karena hilang atau sengaja," kata Klaudius.

Terkait rekaman video yang viral di media sosial, yang menayangkan barang-barang tersebut masih berada di rumah dinas Wali Kota Sibolga, Klaudius mengaku belum melihat rekaman video tersebut.

"Belum lihat (video) soalnya. Saya sebenarnya kecolongan juga, karena pengurus barang tidak ada konfirmasi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, perabot di rumah dinas Wali Kota Sibolga raib. Pihak Pemko Sibolga menyebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaporkan kerugian sebesar Rp 589 juta atas kehilangan perabot di rumah dinas tersebut.

Berita yang tersebar, perabot di rumah dinas tersebut kosong melompong saat dikunjungi Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, dan Sekda, pada 6 April 2021. Namun, belakangan muncul video di media sosial pada 8 April perabot yang disebut hilang masih tetap berada di rumah dinas.