Liputan6.com, Serang - Personel Polres Serang Kota yang bertugas dalam operasi Ketupat Maung 2021, sejak 6-17 Mei dan dilanjutkan operasi pengetatan arus balik mulai 18-24 Mei 2021, akan menjalankan tes Covid-19 dan diperiksa kesehatannya secara berkala, untuk memastikan bebas dari Covid-19. Polri tak ingin anggotanya ada yang terjangkit Covid-19 dan sakit karena kelelahan.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sudah berkoordinasi dengan Paur Dokkes, untuk mengecek kondisi kesehatan agar selalu prima. Di akhir pelaksanaan tugas juga akan dicek kondisinya, agar baik," kata Kabag Ops Polres Serang Kota (Serkot), Kompol Yudha Hermawan, Selasa (18/05/2021).
Selama operasi Ketupat Maung 2021, Polres Serkot berhasil mencatat 1.228 pemudik yang berusaha memasuki wilayahnya. Kemudian ada 198 motor yang diminta putar balik, 983 mobil pribadi, 10 bus, dan satu travel.
Simak video pilihan berikut ini:
Test Swab Covid-19 Acak
Kemudian dilakukan test swab Covid-19 secara acak terhadap 356 pemudik. Semuanya dilakukan di delapan pos pengamanan larangan mudik 2021 di wilayah hukum Polres Serang Kota.
"Wilayah Kota Serang memang bukan termasuk aglomerasi, namun sebagai keseimbangan Polres Seran Kota tetap melakukan penyekatan dan pemeriksaan," terangnya.
Tak hanya memeriksa dan meminta putar balik pemudik ke daerah asal bersama petugas gabungan, polisi juga menangani kriminalitas lainnya, seperti dua kasus penganiayaan, tiga kasus curanmor, satu pengeroyokan, hingga satu kasus penemuan jenazah.
Sejak tanggal 18-24 Mei 2021, polisi bersama petugas lainnya akan meningkatkan patroli di wilayah Ibu Kota Banten. Kemudian ada tiga posko penyekatan dan pemeriksaan yang terus berjalan, di Kasemen, Parung, dan depan Gerbang Tol (GT) Serang Timur (Sertim).Â
"Dalam pelaksanaan tugas, intinya untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat, kemudian operasi yustisi, memberikan edukasi masyarakat secara luas untuk tidak mudik tahun 2021, Idul Fitri," ujarnya.Â
Advertisement