TNI Buka Akses Jalan Desa Terisolir di Nunukan

Lewat program TMMD, Kodim 0911 Nunukan bangun jalan sepanjang hampir 2 kilometer di Desa Binusan Dalam, Nunukan, Kalimantan Utara yang selama ini terisolir.

oleh Abdul Jalil diperbarui 11 Jul 2023, 10:11 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 22:31 WIB
TMMD di Nunukan
Prajurit TNI Angkatan Darat saat mengerjakan pembukaan akses jalan bagi Desa Binusan Dalam, Nunukan, Kalimantan Utara. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Nunukan - Desa Binusan Dalam yang berada di Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara adalah salah satu desa terisolir. Akses jalan belum memadai sehingga menyulitkan aktivitas warga.

Melihat hal itu, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke 111 Tahun 2021 difokuskan ke Desa Binusan Dalam. Kali ini, Kodim 0911/Nunukan mengambil perannya memaksimalkan kegiatan TMMD.

Hasilnya, dari target 1.000 meter jalan, pasukan TNI Angkatan Darat ini berhasil membangun 1.850 meter dengan lebar enam meter. Tidak hanya itu, 4 unit Plat Duicker juga berhasil dibuat.

Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto menjelaskan, penambahan panjang jalan yang dibangun melebihi target karena melihat ada peluang saat pengerjaan di lapangan.

“Pembukaan badan jalan yang awalnya hanya sampai di depan masuknya permukiman warga, dengan adanya penambahan panjang badan jalan tersebut, saat ini sudah bisa tembus hingga ke ujung pemukiman warga Desa Binusan Dalam, khususnya di RT 11,” kata Eko yang juga Dansatgas TMMD ke 111, Selasa (15/6/2012).

Sebelum dibuka secara resmi, sambung Eko, Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan sudah melaksanakan terlebih dahulu kegiatan Pra TMMD yang sudah bergulir sejak 1 Juni 2021 lalu. Ini dilakukan menyicil pengerjaan sasaran utama dihadapkan kendala cuaca sulit ditebak.

Salah satu faktor yang menjadi alasan mengapa RT 11 Desa Binusan Dalam menjadi sasaran pada TMMD ke 111 kali ini adalah masih minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki Desa tersebut. Mulai dari Jalan, air bersih, MCK bahkan hingga saat ini belum ada aliran listrik yang menerangi Desa tersebut.

Sementara penerangan listrik di Desa Binusan Dalam saat ini berupa bantuan listrik tenaga surya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Itupun tidak bertahan lama dan tidak bisa terlalu diharapkan.

Senada dengan hal tersebut, Kabupaten Nunukan dengan jumlah penduduk sebesar hampir 200.000 jiwa, kini masih berjibaku dengan program percepatan pembangunan serta sarana dan prasarana wilayah.

Hal inilah yang juga tak luput dari perhatian program TMMD 111 tahun 2021 yang kali ini mempriotaskan pembangunan pada pengadaan infrastruktur terutama di daerah yang bahkan hingga kini masih belum teraliri listrik.

“Seperti kita ketahui bersama, di Desa Binusan Dalam masih banyak yang harus dibangun. Seperti akses jalan yang sangat penting bagi warga Desa tersebut. Di dalam juga warganya bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun. Untuk membawa hasil panen, tentu menjadi hambatan yang berarti untuk warga tersebut,” ujar Eko.

Simak juga video pilihan berikut

Keluhan Warga

TMMD di Nunukan
Sambil mengerjakan akses jalan, prajurit TNI melalui program TMMD juga mendengar keluhan warga.

Selama kegiatan TMMD berlangsung, prajurit TNI ini sering mendengar keluhan warga desa terkait minimnya sarana di desa mereka.

“Bahkan, saat meninjau lokasi kemarin banyak warga yang membeberkan keluhan dan keresahan masyarakat. Tidak hanya soal listrik,  tapi juga soal kebutuhan sembako karena sulitnya transportasi dari kota Nunukan ke desanya itu,” papar Eko.

Pembukaan badan jalan sejauh 1000 meter dan lebar 6 meter menjadi program yang sangat penting terutama untuk membuka kesempatan bagi sekitar 55 kepala keluarga yang saat ini masih terisolir akibat tidak adanya akses jalan. Dengan pembangunan jalan ini memungkin mereka bisa menikmati sarana dan prasarana penting untuk kelangsungan hidup dan masa depan masyarakat di wilayah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya