Ketika Industri di Banten Bergerak Penuhi Kebutuhan Oksigen Pasien Covid-19

Guna memenuhi kebutuhan oksigen di wilayah Banten, pemerintahnya menggandeng sejumlah industri, seperti PT Candra Asri Petrochemical, PT Utama Gas Multi Perkasa, PT Samator Gas Industri maupun PT Krakatau Steel Cilegon.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Jul 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 06:30 WIB
Pemerintah dan Industri Di Banten Gotong-royong Penuhi Oksigen Medis. (Senin, 19/07/2021). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Pemerintah Dan Industri Di Banten Gotong-royong Penuhi Oksigen Medis. (Senin, 19/07/2021). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Serang - Guna memenuhi kebutuhan oksigen di wilayah Banten, pemerintahnya menggandeng sejumlah industri, seperti PT Candra Asri Petrochemical, PT Utama Gas Multi Perkasa, PT Samator Gas Industri maupun PT Krakatau Steel Cilegon. Penyalurannya, berdasarkan rekomendasi dari Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada).

"Bantuan ini sebenarnya dari produsen, ada empat perusahaan besar. PT Krakatau Steel menyalurkan 100 tabung per hari. Ini ada bantuan 120 ton oksigen dari PT Candra Asri. Kalau dari 1 ton bisa 125 tabung, jadi kalau 20 ton itu 2.500, pengisian tabung per hari ini Insya Allah aman," kata Kepala Disperindag Banten, Babar Suharso, dilokasi, Senin (19/07/2021).

Babar mengaku kini masih berupaya agar tidak ada lonjakan harga isi ulang tabung oksigen. Jika ada yang memainkan harga, terlebih menimbun oksigen di tengah pandemi Covid-19, bisa berurusan dengan hukum.

"Nanti ada produsen oksigennya akan dropping di distributor, itu yang juga sedang kita bantu. Karena itu yang perorangan bukan pada oksigen gratis, tapi itu di vendor dan saat ini kita upayakan produksinya bisa memenuhi," terangnya.

Oksigen tambahan 120 ton dari PT Candra Asri dialokasikan untuk dua bulan, setiap bulannya diberi jatah 60 ton. Pembagian oksigen kepada rumah sakit, nantinya diatur oleh Dinkes, Disperindag, bersama Arsada. Agar kebutuhan oksigen medis tercukupi di setiap rumah sakit.

"Kita lihat rumah sakit daerah ini banyak sekali pasiennya, kemudian banyak juga dikhawatirkan kekurangan, memang kondisinya mulai waspada kekurangan oksigen," kata Wawan Mulyana, Community Relation Manager PT Chandra Asri Petrochemical, di tempat yang sama, Senin (19/07/2021).

Simak video pilihan berikut ini:


Komitmen Tidak Naikkan Harga Oksigen

Harga Oksigen Tidak Naik. (Senin, 19/07/2021). (Liputan6.com/Yandhi Deslatama).
Harga Oksigen Tidak Naik. (Senin, 19/07/2021). (Liputan6.com/Yandhi Deslatama).

PT Utama Gas Multi Perkasa berjanji tidak akan menaikkan harga isi ulang oksigen, baik untuk medis maupun masyarakat umum. Harganya mulai Rp35 ribu untuk tabung berukuran kecil dan Rp50 ribu tabung ukuran besar. Lokasinya berada di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

"Dari awal sampai sekarang tidak ada menaikan harga. Kita sampai hari Minggu malam pun kita layani untuk masyarakat, terkadang di atas jam 24.00 WIB pun kita layani kalau itu untuk orang sakit," kata Abdul Manan, Direktur PT Utama Gas Multi Perkasa, Senin (19/7/2021).

Bagi masyarakat yang ingin menyewa tabung oksigen beserta isinya, bisa datang ke perusahaan tersebut dengan membawa kartu identitas dan uang jaminan. Nominal uang jaminan, tergantung dari besar kecilnya tabung yang dipinjam.

"Karena ini kan lebih mahal tabungnya daripada oksigennya, orang yang datang ke sini kan kita tidak kenal, jadi terus terang kita minta uang jaminan buat tabung itu," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya