Bupati SBB A Yasin Payapo Meninggal Usai Pulang dari RS Covid-19

Sebelum meninggal Bupati Yasin bersama salah seorang anaknya sempat dibawa ke RSUP J. Leimena untuk mendapatkan perawatan

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi Duka Cita
Ilustrasi Duka Cita (AP Photo/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Seram Bagian Barat (SBB) M. Yasin Payapo meninggal dunia di kediaman pribadinya di kawasan Galunggung Batumerah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Ahad sekitar pukul 12.45 WIT, sepulang dari rumah sakit rujukan COVID-19.

Informasi diterima ANTARA, Ahad, sebelum meninggal Bupati Yasin bersama salah seorang anaknya sempat dibawa ke RSUP J. Leimena untuk mendapatkan perawatan.

RS milik Kementerian Kesehatan itu dibuka sejak Mei 2020 sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Maluku. Namun belum diperoleh informasi yang pasti bahwa Bupati Yasin dan anaknya dibawa ke RS tersebut karena terpapar COVID-19.

Direktur RSUP Leimena Celestinus Eigya Munthe membenarkan Bupati Yasin dan salah seorang anaknya sempat dirawat di RS tersebut, namun keduanya kemudian meminta dipulangkan pukul 07.00 WIT.

"Memang Bupati Yasin dan salah seorang anaknya sempat dirawat di RSUP, tetapi kemudian mereka minta dipulangkan pada pukul 07.00 WIT. Jadi bukan meninggal di RSUP," katanya.

Plh Sekda Maluku Sadli Ie juga membenarkan kabar duka meninggalnya Bupati Yasin Payapo.

"Iya pak Bupati meninggal di kediaman pribadinya. Saya sedang meminta Jubir COVID-19 Provinsi Maluku Adonia Rerung untuk mengecek penyakit yang menyebabkan bupati meninggal," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hasil Tes PCR Belum Keluar

Sedangkan dari Satgas COVID-19 Provinsi Maluku Adonia Rerung belum bisa memastikan Bupati Yasin meningal karena terpapar virus Corona.

"Hasil tes PCR bupati belum keluar. Masih sementara diperiksa di laboratorium. Jadi belum bisa dipastikan meninggal karena terpapar COVID-19 ataupenyakit lain," ujar Adonia.

Secara terpisah salah satu pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Edison Sarimanella, membenarkan Bupati Yasin meninggal karena terserang penyakit asam lambung dan sempat dibawa ke RSUP Leimena untuk dirawat.

"Bupati sempat dibawah ke RSUP Leimena, tetapi beliau minta untuk dipulangkan. Kami sangat kehilangan figur pemimpin yang bersahaja," katanya.

Yasin Payapo dilantik sebagai Bupati Seram Bagian Barat pada 22 Mei 2017 berpasangan dengan Timotius Akerina sebagai Wakil Bupati untuk periode pertama tahun 2017-2022.

Selain itu, Yasin Payapo juga ditunjuk sebagai Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku periode 2020 - 2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya