Aksi Sukarela Anggota Dewan PDIP Garut Sumbangkan Gajinya untuk Penanganan Covid-19

Seluruh bantuan yang terkumpul akan digunakan untuk bansos sembako bagi yang isoman, kemudian masker, hand sanitizer, dan lain-lain.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 03 Agu 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2021, 08:00 WIB
Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan secara simbolis memberikan bantuan gaji dan tunjangan yang berasal dari anggota dewan PDIP untuk penanganan Covid-19.
Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan secara simbolis memberikan bantuan gaji dan tunjangan yang berasal dari anggota dewan PDIP untuk penanganan Covid-19. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Jawa Barat dari PDIP, memberikan seluruh gaji dan tunjangannya untuk membantu penanganan Covid-19. Meskipun hanya satu bulan, tetapi upaya wakil rakyat dari partai penguasa itu terbilang mulia.

"Hari ini ada sekitar Rp100 juta yang berhasil kami kumpulkan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Garut Yudha Puja Turnawan, di sela-sela pendirian posko darurat Covid-19, Senin (2/8/2021).

Menurut Yudha, sejak virus Corona mulai terdeteksi di Kabupaten Garut, pihaknya berupaya memberikan pertolongan dan bantuan bagi masyarakat terdampak.

"Kita membantu sembako bagi yang isoman, kemudian masker, hand sanitizer dan lain-lain," kata dia merinci.

Upaya itu, lanjut putra mantan Bupati Garut Memo Hermawan tersebut, sebagai bentuk ikhtiar partai dalam menaggulangi serta mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Kota Intan Garut.

"Kita sudah dua tahun melakukan ini (bantuan Covid-19) semua," kata dia.

Khusus bantuan hari ini, hanya tiga dari empat anggota dewan dari PDIP yakni Mamat Rahmat, Dadan Wandiansyah serta dirinya masing-masing memberikan sebesar Rp 30 juta per orang, sementara sisanya berasal dari Dony Maryadi Oekon, anggota DPR RI.

"Ada bantuan sebesar Rp 10 juta dari kang Dony, jadi total semuanya Rp 100 juta," kata dia.

Partainya, ujar dia, mengancam para anggota dewan berkuasa yang tidak membantu penanggulangan Covid-19, untuk tidak dicalonkan lagi pada pileg mendatang. "Ini harus menjadi perhatian bersama," dia mengingatkan.

Rencananya, bantuan gaji dan tunjangan dari dewan itu, bakal digunakan untuk program percepatan vaksinasi termasuk penanganan pasien isoman yang membutuhkan bantuan. "Kita akan door to door ke rumah pasien," ujar dia.

Selain tunjangan dan gaji dewan, hari ini PDIP Garut membagikan 1.000 paket bansos pangan bagi masyarakat. Pendistribusian bantuan langsung diberikan di sela-sela peresmian pembukaan posko darurat Covid-19 PDIP di Garut.

Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengapresiasi ikhtiar para wakil rakyat dari partai banteng bermoncong putih tersebut, terlebih dilakukan di saat sulit akibat PPKM level 3 saat ini.

"Ketika masyarakat tidak berdaya maka PDIP hadir, kehadirannya sangat dirasakan masyarakat," kata dia.

Menurutnya, peran dan kehadiran kader PDIP dalam setiap kegiatan kemanusiaan di Garut cukup berkesan dan membantu upaya pemda Garut, dalam memberikan bantuan awal bagi warga terdampak.

"Termausk di Cilawu (bencana longsor), terima kasih kepada baguna (Badan Penanggulangan Bencana), kehadiran bantuan bentuk riil kehadiran mereka," kata dia.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya