Antusiasme Tinggi Tapi Cilacap Terkendala Kuota Vaksin Covid-19

Mengutip data Satgas Covid-19 Cilacap, pada Jumat (8/8/2021), dari target sebanyak 1.532.617 orang, baru 118.855 orang sudah divaksin lengkap, atau sekitar 7,75 persen populasi target

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 07 Agu 2021, 03:20 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2021, 03:20 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Humas KAI Daop 5 PWT)
Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Humas KAI Daop 5 PWT)

Liputan6.com, Cilacap - Kuota vaksin Covid-19 menjadi masalah serius di berbagai daerah, salah satunya Cilacap. Di tengah tingginya animo masyarakat yang hendak vaksinasi, jumlah vaksin yang tersedia justru tak cukup.

Akibatnya, capaian vaksinasi Covid-19 di Cilacap relatif rendah.

Mengutip data Satgas Covid-19 Cilacap, pada Jumat (8/8/2021), dari target sebanyak 1.532.617 orang, baru 118.855 orang sudah divaksin lengkap, atau sekitar 7,75 persen populasi target.

Sementara, orang yang baru divaksin tahap pertama mencapai 181.775 orang atau sekitar 12 persen target. Adapun distribusi vaksin hingga pekan ke-27 mencapai 300.630 dosis.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengklaim antusiasme masyarakat untuk vaksinasi sangat tinggi. Akan tetapi, alokasi vaksinasi dari pusat datang secara bertahap sehingga petugas lapangan harus benar-benar berhitung ketersediaan vaksin dengan pendaftar.

“Karena memang vaksin kita itu kan, kalau dilihat dari animo masyarakat untuk vaksinasi itu sangat tinggi, sangat ingin divaksin lah,” katanya, beberapa waktu lalu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Ada Penolak Vaksin Covid-19

Wijaya mengakui ada sejumlah orang yang menolak vaksinasi. Akan tetapi, jumlahnya tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap pandangan masyarakat secara umum.

“Kalaupun ada satu dua orang yang menolak ya wajar lah, karena dari sekian banyak orang,” ucap dia.

Kata dia, jumlah pendaftar dengan dosis vaksin yang tersedia nyaris selalu njomplang. Pendaftar selalu lebih tinggi dibanding jumlah vaksinasi yang tersedia. Terlebih, saat ini Permkab Cilacap sudah meluncurkan aplikasi vaksinasi Covid-19 secara online, yakni Vivacilacap.Cilacapkab.go.id.

“Kendalanya itu justru ketersediaan vaksin yang datangnya secara bertahap. Alokasinya yang masih terbatas, dari Jakarta, ya begitu,” ujarnya.

Dia juga mengajak agar warga mendaftar vaksin. Pendaftaran bisa dilakukan secara offline, maupun online. Dari pendaftaran tersebut, warga akan mendapatkan jadwal vaksinasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya