UEA Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 Sinopharm untuk Anak 3 Tahun ke Atas

Vaksin COVID-19 Sinopharm telah disetujui Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA untuk digunakan pada anak-anak berusia antara 3 hingga 17 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2021, 17:55 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 17:55 WIB
FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Botol bertuliskan "Vaksin COVID-19" terlihat di sebelah logo Sinopharm, 23 November 2020. Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah menjamin vaksin COVID-19 buatan Sinopharm halal. (JOEL SAGET/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Hasil uji klinis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, vaksin COVID-19 Sinopharm memiliki efikasi sebesar 78,02 persen. Meski begitu, vaksin buatan China tersebut belum dapat digunakan untuk anak-anak di Indonesia.

Namun di Uni Emirat Arab (UEA), vaksin COVID-19 Sinopharm telah disetujui Kementerian Kesehatan dan Pencegahan untuk digunakan pada anak-anak berusia antara 3 hingga 17 tahun.

Keputusan itu diambil "berdasarkan hasil studi klinis, penilaian ketat untuk menyetujui penggunaan darurat vaksin dan evaluasi lokal yang sesuai dengan peraturan yang telah disetujui," menurut kantor berita resmi UEA, WAM, dikutip Jumat, (6/8/2021).

"Persetujuan untuk vaksin tersebut diambil sebagai bagian dari upaya UEA untuk memerangi COVID-19, dan sebuah penegasan pendekatan proaktif guna menjamin kesehatan dan keselamatan anggota masyarakat."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

64 Persen Populasi UEA Telah Divaksinasi

Produksi Vaksin COVID-19 Sinopharm
Proses produksi vaksin COVID-19 terlihat di bengkel pengemasan selama tur media di kantor pusat Sinopharm di Beijing pada 26 Februari 2021. The Beijing Institute of Biological Products mengembangkan vaksin corona dari virus yang sudah dilemahkan (platform inactivated viruses). (Noel Celis/AFP)

Sinopharm diproduksi secara lokal di UEA, yang sejauh ini telah menyuntikkan lebih dari 15,5 juta dosis vaksin COVID-19, dengan lebih dari 64 persen populasinya telah menerima dua dosis vaksin hingga saat ini.

Pada Mei, otoritas UEA juga menyetujui dosis vaksin booster untuk warga setempat yang telah menerima dosis kedua setidaknya enam bulan sebelumnya guna memastikan kekebalan yang berkelanjutan terhadap virus corona. 

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya