Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Selimuti Candi Borobudur

Erupsi Gunung Merapi pada Kamis dini hari (12/8/2021) menyebabkan hujan abu tipis menyelimuti Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2021, 15:54 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 15:54 WIB
Aktivitas Merapi
Gunung Merapi, gunung berapi paling aktif di Indonesia, memuntahkan abu dan lava seperti yang terlihat dari Sleman di Yogyakarta pada Rabu dini hari (11/8/2021). Perlu diketahui hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). (Daffa Ramya Kanzuddin/AFP)

Liputan6.com, Magelang - Erupsi Gunung Merapi pada Kamis dini hari (12/8/2021) menyebabkan hujan abu tipis menyelimuti Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut, di Magelang, Jawa Tengah. 

Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati, Kamis (12/8/2021) mengatakan, pihaknya telah mengecek dan bagian laboratorium sudah mengambil data abu dan mengukur ketebalan abunya. Kemudian bagian dokumentasi juga telah mendokumentasikan abu di tiga candi tersebut.

"Tadi saya naik ke Candi Borobudur, saya lihat abunya sangat tipis," katanya.

Wiwit mengatakan, pihaknya akan konsultasi dengan BPPTKG untuk menentukan langkah ke depan apakah Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon perlu ditutup kembali dengan terpal untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu.

"Kami akan konsultasi dengan BPPTKG apakah akan terjadi letusan kembali, apakah letusan kecil atau besar. Kami menunggu hasil koordinasi dengan BPPTKG untuk menentukan langkah selanjutnya," katanya.

Pamong Budaya Ahli Madya Balai Konservasi Borobudur Yudi Suhartono mengatakan, hasil pengukuran teman-teman dari laboratorium ketebalan abu sangat tipis. Dalam satu meter persegi hanya terdapat 4,7 gram abu.

Menurutnya, abu yang menempel di batuan candi akan segera dibersihkan karena jika terlalu lama bisa membahayakan karena abu vulkanik itu sifatnya asam.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya